3 Perbedaan Bukti Versi Polisi dan Mr Genius Pada Kasus Tangmo Nida, Nomor 3 Jadi Bukti Kunci

- 1 Mei 2022, 15:22 WIB
Mr Genius dan Kepolisian Thailand berbeda pendapat terkait bukti kematian Tangmo Nida. Keduanya pun saling bersaing untuk membuktikan siapa yang paling benar.
Mr Genius dan Kepolisian Thailand berbeda pendapat terkait bukti kematian Tangmo Nida. Keduanya pun saling bersaing untuk membuktikan siapa yang paling benar. /Tnews.co.th/

TERAS GORONTALO - Kepolisian Thailand sudah merilis hasil kesimpulan dari penyelidikan kematian artis Thailand Tangmo Nida. 

Namun bukti-bukti yang ditampilkan oleh kepolisian Thailand pada konfrensi pers kasus Tangmo Nida dikritik oleh sebagian besar masyarakat dan netizen di Thailand. 

Salah satunya yakni Atchariya atau Mr Genius yang juga turun gunung mengomentari hasil konfrensi pers kepolisian Thailand dalam kasus Tangmo Nida. 

Baca Juga: Kehabisan Uang, Panida Ketahuan Jual 6 Tas Mahal Milik Tangmo Nida, Harganya Bikin Kaget

Dikutip dari Tnews.co.th, ada tiga perbedaan mendasar antara bukti versi Mr Genius dan bukti yang dipegang oleh kepolisian Thailand. 

Tiga perbedaan bukti mendasar ini kemudian disampaikan langsung oleh Mr Genius ke DSI salah satu departemen tertinggi di Thailand. 

Mr Genius menegaskan jika kepolisian Nonthaburi Thailand memiliki bukti tapi tak bisa menjelaskan alasan apa penyebab luka-luka Tangmo Nida.

Baca Juga: Pengacara Krishna Beber Ada Pertemuan Rahasia Antara Polisi dan Ibu Tangmo Nida, Intinya Tentang Uang

Berikut tiga perbedaan bukti antara Mr Genius dan kepolisian Thailand dalam kasus kematian Tangmo Nida. 

1. Luka di Paha dan Kaki Tangmo Nida. 

Luka di paha dan kaki Tangmo Nida memang menjadi perbincangan hangat di Thailand. 

Pasalnya, dikaki dan paha sang artis terdapat puluhan luka yang entah apa penyebabnya. 

Selain itu, dipaha kanan Tangmo Nida juga ada luka sepanjang 30 centimeter. 

Baca Juga: Bird Sedih Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun Bersama Kekasihnya Tangmo Nida

Mr Genius mengatakan jika luka ini bukan berasal dari baling-baling speedboat. 

Hal ini karena kedalaman luka dari Tangmo Nida tersebut tidak sama dengan uji coba yang dilakukan oleh Mr Genius menggunakan hewan. 

Mr Genius mengatakan jika luka dipaha kanan Tangmo Nida ini berasal dari benda tajam.

Sedangkan kepolisian Thailand mengatakan jika luka dipaha kanan Tangmo Nida berasal dari baling-baling speedboat. 

Baca Juga: Bayar Jaminan Rp85 Miliar, 6 Tersangka Kasus Tangmo Nida Bebas Sementara

Kepolisian Thailand bersikeras jika saat Tangmo Nida terjatuh paha kanannya terkena saling-baling Speedboat. 

2. Letak Jatuh Tangmo Nida. 

Kepolisian Thailand mengatakan jika Tangmo Nida jatuh dari belakang speedboat saat hendak buang air kecil. 

Pernyataan ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh salah satu tersangka yakni Sand. 

Tetapi Mr Genius mengatakan jika kepolisian Nonthaburi Thailand berbohong. 

Dari bukti yang ditemukan, diketahui jika di detik-detik Tangmo Nida dikatakan jatuh. 

Tidak ada bayang dibagian belakang speedboat tersebut. 

Selain itu, ada juga rekaman CCTV yang menunjukkan bila Tangmo Nida sedang berada didepan speedboat.

Oleh karena itu, Mr Genius mengatakan jika Tangmo Nida jatuh dari bagian depan dan bukan bagian belakang. 

3. Organ Intim Tangmo Nida Retak. 

Perbedaan selanjutnya adalah dari bagian organ intim dari Tangmo Nida.

Dimana dari hasil otopsi kedua Tangmo Nida, diketahui jika ada indikasi bila Tangmo Nida mendapat kekerasan seksual. 

Mr Genius mengatakan jika retaknya organ intim Tangmo Nida disebabkan karena adanya kekerasan seksual.

Hal berbeda justru diakui oleh Kepolisian Thailand yang mengatakan jika luka di organ intim Tangmo Nida masih tetap berasal dari baling-baling speedboat. 

Kasus kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Ia merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand.

Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu.

Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Setelah jatuh, kelima tersangka mengaku berusaha mencari Tangmo Nida, namun tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.

Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.

Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Pada Minggu 27 Februari 2022, Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik.

Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo Nida setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Sebelum Tangmo Nida ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian.

Ia berpikir kalau Tangmo Nida akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.****

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: Tnews.co.th


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah