Fisikawan Thailand Sebut Tangmo Nida tak Mungkin Jatuh dari Speedboat, Sand Harusnya Dihukum Berat

- 1 Mei 2022, 19:44 WIB
Seorang penyelam ketika mencari jenazah Tangmo Nida di sungai Chao Phraya Thailand
Seorang penyelam ketika mencari jenazah Tangmo Nida di sungai Chao Phraya Thailand /Tnews.co.th/

TERAS GORONTALO - Respon terhadap kesimpulan kepolisian Thailand tentang penyebab kematian Tangmo Nida kian banyak. 

Pasalnya, banyak warga dan netizen di Thailand sangat tidak sepakat dengan kesimpulan polisi yang mengatakan jika Tangmo Nida meninggal karena terkena baling-baling speedboat. 

Salah satu yang memberikan kritikan terhadap kepolisian Thailand adalah seorang fisikawan bernama Khum Thae. 

Baca Juga: Tersangka Kesaksian Palsu Tangmo Nida Sand Gugat Seseorang yang Menyuarakan Keadilan Kematian Sang Artis

Dikutip dari Tnews.co.th, Khum Thae baru saja menganalisa tentang kecepatan speedboat saat Tangmo Nida jatuh ke sungai Chao Phraya, Thailand. 

Menurutnya, sangat tidak mungkin jika seseorang jatuh dari speedboat dan tewas terkena baling-baling. 

Tak hanya itu, melalui analisa yang Khum Thae tuliskan di laman facebooknya. 

Baca Juga: Viral Seperti Tangmo Nida, Artis Thailand Pimrata Nyaris Melahirkan Prematur di Pesta Pernikahan Sang Ipar

Ia membeberkan jika dengan kecepatan seperti itu, Tangmo Nida tak mungkin akan jatuh. 

"Ini adalah analisa pribadi saya, dengan kecepatan seperti itu sangat tidak mungkin jika Tangmo Nida akan jatuh ke sungai," ungkapnya. 

Khum Thae juga mempertanyakan sikap dari pengendara yang tak menghentikan speedboat saat Tangmo Nida hendak buang air kecil. 

"Pengendara harusnya menghentikan speedboat, saya binggung kenapa dia tak melakukan hal ini," ucapnya.

Baca Juga: Bukan Kecelakaan Murni, DSI Thailand Siap Ambil Alih Kasus Tangmo Nida, Polisi Mulai Ketakutan

Sedangkan untuk Sand, Khum Thae mengatakan jika ada indikasi Tangmo Nida didorong oleh Sand. 

Hal itu diutarakan karena tak ada rumus darimanapun yang mengatakan jika Tangmo Nida bisa jatuh dari speedboat. 

Mulai dari segi kecepatan hingga letak duduk dari Tangmo Nida. 

"Jika Sand benar-benar mendorong Tangmo Nida harusnya dia dihukum berat," ucapnya. 

Baca Juga: Kehabisan Uang, Panida Ketahuan Jual 6 Tas Mahal Milik Tangmo Nida, Harganya Bikin Kaget

Kasus kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Ia merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand.

Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu.

Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Setelah jatuh, kelima tersangka mengaku berusaha mencari Tangmo Nida, namun tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.

Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.

Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Pada Minggu 27 Februari 2022, Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik.

Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo Nida setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Sebelum Tangmo Nida ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian.

Ia berpikir kalau Tangmo Nida akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.****

Editor: Viko Karinda

Sumber: Tnews.co.th


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x