Network
TERAS GORONTALO -- Publik dibuat heboh setelah beredar viral foto full no sensor bule Rusia, berpose tanpa busana di bawah pohon keramat di Bali, heboh di media sosial.
Diketahui, pohon di Bali tersebut sudah berusia sekira 700 tahun, dan bule Rusia ini, ber-foto tanpa busana full no sensor, dan diunggah di media sosial menjadi viral.
Sejumlah netizen mencari foto full no sensor bule Rusia, berpose tanpa busana, di bawah pohon keramat di Bali, yang viral di media sosial.
Dilansir Teras Gorontalo dari Zona Surabaya Raya berjudul "Viral! Bule Rusia Foto Bugil di Pohon Suci Berusia 700 tahun di Bali" setelah diunggah foto full no sensor dan viral, unggahannya ini dikecam netizen, terutama masyarakat Bali yang mengenal pohon tersebut sebagai salah satu pohon suci dan sakral.
Terlebih pohon tersebut terletak di belakang Pura Babakan.
Berbagai reaksi muncul atas unggahan tersebut.
Banyak komentar pedas dan pertanyaan muncul terkait ijin tinggal dan ijin usaha yang di lakukan oleh wanita dengan akun instagram @alina_yogi ini.
Tidak butuh waktu lama, melalui akun instagramnya, ia segera membuat klarifikasi dengan mengunggah permintaan maaf serta video saat ia sembahyang di pohon tersebut.
Baca Juga: Ditolak, Gugatan Praperadilan Predator Seks Jombang ke Kapolda Jatim Kurang Pihak
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apapun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini.
Saya barusan berdoa di bawah pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian ini dan meminta maaf." tulisnya.
Media dan tokoh masyarakat Bali menyoroti hal ini sebagai sesuatu yang sangat serius. Permintaan maaf itu dirasa kurang cukup. Mengingat kesucian pohon kayu putih berusia 700 tahun yang berlokasi di Marga Tua Tabanan yang begitu dijaga kesucian dan kesakralannya.
Mereka meminta pihak imigrasi dan Polda Bali untuk menindak lanjuti, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (Babby Brissa Chantika/Zona Surabaya)
