Tak hanya itu, polisi juga mengatakan jika luka yang ada di tubuh Tangmo Nida semuanya berasal dari baling-baling.
Padahal ahli forensik mengatakan jika luka tersebut bukan berasal dari baling-baling.
"Kalau luka yang ada kaki mungkin benar dari baling-baling speedboat, tapi luka yang ada dipaha tersebut sama sekali bukan," ungkapnya.
Menurut Anjas kedalaman luka yang ada dikaki dan paha Tangmo Nida sangat jelas bedanya.
"Dua luka ini memiliki kedalaman yang beda, tak mungkin dari baling-baling," tegas dia.
Baca Juga: Busak Island Buol, Destinasi Wisata Pantai Pasir Putih Kelas Dunia Wajib Kamu Kunjungi
Polisi pun menegaskan jika Tangmo Nida memang tewas jatuh dari speedboat dan bukan dibunuh.
Padahal sudah banyak bukti yang menunjukkan jika Tangmo Nida bukan jatuh dari speedboat tapi dibunuh.
Kasus kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.
Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.