3 Benda Yang Buktikan Tangmo Nida Dibunuh, Salah Satunya Dicampur Dalam Minuman

- 14 Mei 2022, 10:37 WIB
Ada 3 benda yang jadi bukti bila Tangmo Nida artis Thailand tewas dibunuh, bukti ini ditampilkan oleh Mr Genius dan ahli bedah Thailand Thawatchai.
Ada 3 benda yang jadi bukti bila Tangmo Nida artis Thailand tewas dibunuh, bukti ini ditampilkan oleh Mr Genius dan ahli bedah Thailand Thawatchai. /Tnews.co.th/

TERAS GORONTALO - Dugaan bila artis Thailand Tangmo Nida dieksekusi terus menemui titik terang.

Bahkan, ada beberapa benda yang diungkapkan oleh Mr Genius, menunjukkan bila Tangmo Nida bukan tewas kecelakaan melainkan dibunuh.

Mr Genius yang adalah seorang pembela Tangmo Nida bekerja bersama timnya menemukan serangkaian bukti kalau sang artis memanglah dieksekusi secara sadis.

Baca Juga: Tangmo Nida Dieksekusi Pakai Pisau Milter Inggris, Ahli Bedah Bantah Kesimpulan Polisi Thailand

Dikirim dari Tnews.co.th, beberapa bukti yang menunjukkan Tangmo Nida dibunuh ini dibongkar oleh Mr Genius dan mantan ahli beda Thawatchai.

Kurang lebih ada tiga benda yang menunjukkan jika Tangmo Nida benar-benar dibunuh secara sadis, berikut daftarny :

 

1. Botol Anggur

Retaknya organ intim dari Tangmo Nida menyatakan jika sangat artis memang sempat mendapat kekerasan seksual terlebih dahulu sebelum meninggal.

Menurut dokter Pornthip, jika retaknya organ intim Tangmo Nida tersebut karena ada indikasi bilang dimasukkan sesuatu.

Baca Juga: KACAU, Por Terekam CCTV Bawa Pisau Lipat ke Atas Speedboat, Diduga Untuk Eksekusi Tangmo Nida?

Dokter Pornthip mengatakan bila ada kemungkinan organ intim Tangmo Nida ditusuk menggunakan botol anggur.

Dugaan ibu memang masuk akal, pasalnya diatas speedboat Tangmo Nida memang banyak terdapat botol anggur.

Bahkan salah satu tersangka yakni Job terekam CCTV membuang botol anggur ke sungai.

 

2. Pisau Lipat Militer Inggris

Luka di paha kanan Tangmo Nida terus menjadi misteri.

Kepolisian Thailand mengatakan jika luka ini berasal dari baling-baling speedboat.

Pernyataan ini dibantah oleh ahli bedah Thailand yakni dokter Thawatchai.

Baca Juga: Luka di Paha Kanan Tangmo Nida Berasal dari Pisau Lipat, Mr Genius Tampilkan Bukti Super

Menurutnya luka dengan bentuk memanjang seperti itu bukan berasal dari baling-baling speedboat.

Bahkan Thawatchai mengatakan jika luka tersebut berasal dari pisau lipat K2 militer Inggris.

Por menjadi orang yang membawa pisau tersebut keatas speedboat.

Bahkan pisau lipat ini diduga menjadi penyebab luka 30 centimeter di paha Tangmo Nida.

 

3. Pil Happy

Benda lainnya yang menjadi bukti Tangmo Nida dibunuh adalah pil happy.

Belum lama ini Mr Genius mengungkapkan jika ditubuh Tangmo Nida terdapat obat alprazolam atau yang dikenal dengan pil happy.

Menurut Mr Genius, pil happy ini dicampur oleh seseorang diatas speedboat dengan alkohol.

Pasalnya, zat pil happy terdeteksi ditubuh Tangmo Nida dengan cairan alkohol.

Bagi yang meminum pil happy diketahui akan tak sadarkan diri dalam jangka waktu lama.

Satu dari lima tersangka yang berada diatas speedboat diduga mencampur obat ini agar Tangmo Nida tak sadarkan diri lalu dieksekusi.

Inilah sejumlah benda yang diduga menjadi petunjuk bila Tangmo Nida benar-benar dibunuh.

Kasus kematian Tangmo Nida memang ramai diperbincangkan tak hanya di Thailand saja, tapi seluruh dunia.

Tangmo Nida memiliki nama asli Nida Patcharaveerapong, lahir pada 18 September 1984 di Bangkok.

Ia merupakan lulusan College of Social Innovation Rangsit University.

Dia pun memulai kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1998, ketika usianya menginjak 15 tahun.

Saat itu, Tangmo Nida bertemu dengan seorang pencari bakat saat sedang berbelanja di sebuah pusat perbelajaan.

Tangmo Nida kemudian mengikuti tawaran istimewa, lalu menjalani tes di depan kamera serta menjadi model iklan.

Selama 24 tahun berkarier, aktris berusia 37 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.

Selain itu, Tangmo Nida juga sudah pernah muncul di empat judul film, dan tujuh acara televisi.

Tangmo Nida juga telah memenangkan sejumlah penghargaan lokal di Thailand.

Tangmo Nida menaiki speedboat di Chao Phraya pada Kamis 24 Februari 2022, bersama manajer, Gatick Idsarin dan sahabatnya, Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn serta seorang perempuan lain.

Menurut pengakuan para tersangka, Tangmo Nida terjatuh ke sungai sekitar pukul 22.40 waktu setempat saat sedang buang air kecil dibagian belakang speedboat.

Saat itu, Tangmo Nida memegangi kaki Sand.

Namun, Sand mengaku sedang melihat layar ponsel ketika sahabatnya terjatuh ke sungai.

Sedangkan Gatick mengaku sedang melihat pemandangan kala itu.

Ia menyebut Tangmo Nida tak mau memakai pelampung keselamatan, karena ingin berfoto dengan bodysuit.

Setelah jatuh, kelima tersangka mengaku berusaha mencari Tangmo Nida, namun tidak ditemukan.

Mereka melapor kepada polisi dan petugas penyelamat 24 jam setelah kejadian.

Proses pencarian oleh pihak berwajib dimulai pada Jumat 25 Februari 2022.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan mengapung didekat Jembatan Rama VII, di provinsi Nonthaburi pada Sabtu 26 Februari 2022.

Atas kejadian ini, Por Tanupat Lerttaweewit, pemilik speedboat, dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pengemudi speedboad, dituntut dengan dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Ibunda Tangmo Nida, Panida Sirayutthayothin, menduga bahwa kematian putrinya bukan murni kecelakaan, tetapi ada unsur kesengajaan.

Panida meminta pihak yang terlibat harus diselidiki.

Ia juga mencurigai bahwa Tangmo Nida dan penumpang kapal lainnya yang sedang bertengkar, merujuk pada salah satu foto Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat duduk sendirian di belakang kapal.

Menurutnya alasan Tangmo Nida buang air kecil adalah alasan yang tidak masuk akal.

Tangmo Nida merupakan seorang pesohor yang tidak mungkin akan buang air kecil di tempat yang sangat terbuka.

Kakak Tangmo Nida, Dayos Detjob yang ikut menemukan jenazah Tangmo Nida juga mengaku menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.

Gatick dan Sand yang dimintai keterangan memberikan pengakuan yang berbeda, keduanya semakin disorot atas kematian Tangmo Nida.

Pengakuan tentang Tangmo yang jatuh karena ingin kencing pun ditolak oleh ahli forensik, sebab jenazahnya mengenakan bodysuit.

Pada Minggu 27 Februari 2022, Gatick dan Sand muncul dalam jumpa pers dan menjawab sejumlah pertanyaan.

"Jika temanku tewas, aku juga akan kehilangan mata pencaharian, kalian harus mengerti," jawaban Gatick sang manajer dianggap tak simpatik.

Ia juga mengaku tak mengabari keluarga Tangmo Nida setelah kejadian karena merasa tak ada gunanya.

Sebelum Tangmo Nida ditemukan, Gatick memutuskan pulang duluan menggunakan mobil Tangmo dan memilih menunggu di rumah mendiang yang ditumpanginya bersama anaknya selama ini.

Sama halnya dengan Gatick, Sand juga tidak mengikuti proses pencarian.

Ia berpikir kalau Tangmo Nida akan menemukan perahu lain yang lewat dan minta diantar ke tepi.****

Editor: Viko Karinda

Sumber: Tnews.co.th


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah