Mr Atchariya Sebut Ahli Forensik Keliru Mengatakan Ada Lumpur di Paru-Paru Tangmo Nida

Dirinya percaya bahwa penyidik Polisi telah mengumumkan titik lokasi jatuhnya artis cantik itu namun tidak relevan dengan temuan lumpur di paru-paru.

Menurutnya hasil otopsi tersebut seharusnya membuktikan lokasi yang berbeda dari yang telah diumumkan oleh penyidik Polisi tersebut.

Mr Atchariya dan timnya mengatakan telah mengumpulkan bukti yang telah dibagi dalam 3 poin penting.

Poin 1, Polisi mengumumkan bahwa Tangmo Nida telah jatuh dari perahu sekitar 60 meter dari Dermaga Phibunsongkhram dengan kedalaman sekitar 15-16 meter.

Ditemukan pasir tetapi bukan lumpur karena lapisan pasirnya sangat tebal sehingga membuat kaki dapat tenggelam dalam pasir tersebut.

Hal itu membuat dugaan bahwa tidak mungkin Tangmo Nida dapat menembus lapisan pasir hingga mencapai lapisan bahwa yang penuh dengan lumpur.

Poin 2, Ditemukannya jasad sekitar 100 meter dari Dermaga dengan kedalaman 17-19 meter dan ditemukan pasir dan tidak ada lumpur sama sekali.

Poin 3, Kedalaman 7 meter menemukan lumpur dan tidak ada pasir sama sekali, kapal tersebut sempat berhenti pada titik tersebut namun Polisi tidak pernah menyebutkannya.

Selain itu, Polisi juga tidak pernah menyampaikan detailnya apakah perahu tersebut berhenti di tempat itu sebelum atau sesudah Tangmo Nida jatuh ke sungai.

Selain ketiga poin tersebut, masalah pasir yang ada pada genggaman tangan artis cantik itu dianggap sama dengan pasir yang ada di perahu.