Menurut AKP Anshari Tolah, polisi masih belum memberikan informasi secara spesifik kepada masyarakat, karena masih dalam tahap penyilidikan.
"Kami belum bisa berbicara banyak, demi kepentingan penyelidikan. Apalagi, kasus ini sangat sensitif, dan target bisa melakukan alibi," kata Anshari Tolah.
AKP Anshari Tolah menjelaskan, kalau sampai saat ini tim yang dibentuk polisi, masih mengumpulkan informasi terkait dokter spesialis radiologi Faisal.
"Tim sedang menelusuri semua sumber informasi. Apapun itu, menyangkut korban," kata AKP Anshari Tolah.
Sebelumnya, proses pencairan dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak terus didalami oleh polisi.
Kali ini, polisi menemukan petunjuk baru berkat dibantu anjing pelacak, untuk memecahkan kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.
Bukti penting ini, menjadi pegangan penting bagi polisi untuk mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.
Apalagi, unuk mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak, polisi telah membentuk tim khusus agar peristiwa ini bisa terpecahkan.
Kapolres Toli-toli Ridwan Raja Dewa, melalui Kasie Humas Anshar Tolah menjelaskan, anjing pelacak tidak mencium aroma tubuh dari dokter Faisal, di lokasi kejadian.
"Kemungkinan besar beliau sudah naik kendaraan, karena anjing pelacak sudah tidak lagi mencium bau tubuh dari dokter Faisal," ujar Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo Sabtu, 14 Mei 2022.