TERAS GORONTALO - Sejak awal kematian Tangmo Nida, dr Pornthip orang paling lantang menyuarakan kebenaran untuk artis berusia 37 tahun itu.
Bahkan, dr Pornthip tidak memusingkan pendapat orang lain tentang keterlibatanya pada otopsi kedua Tangmo Nida pada Maret 2022 lalu.
Karena dr Pornthip meyakini dirinya hadir orang memperjuangkan keadilan untuk Tangmo Nida, bukan orang akan ingin mencari kepopuleran di Thailand ataupun uang.
Pada 20 Mei 2022, dr Pornthip kembali menyatakan pandangannya dalam kasus Tangmo Nida.
Baca Juga: Pakai Baju Hitam, Pria Ini Beberkan Lokasi Sebenarnya Dokter Faisal
Baca Juga: Mantan Ahli Bedah Sebut Kematian Tangmo Nida Bersumber dari Hal Keji dan tak Manusiawi
dr Pornthip berpendapat jika banyak hal tidak beres dalam kematian Tangmo Nida.
Menurut dr Pronthip, ada anomali kasus Tangmo Nida yang sulit dipercaya dirinya.
"Kami segera melihat dua anomali: mengapa teman tidak sedih dan mengapa mereka pulang? Kami mulai khawatir, yang kedua, kami mulai melihat mengapa mereka membiarkan 5 orang pulang dan naik perahu untuk mengambil dermaga," kata dr Pronthip dikutip dari khaosod.co.th pada 20 Mei 2022.
Ketiga, mengapa mereka menyimpulkan bahwa Tangmo Nida kencing di belakang perahu dan percaya?
Baca Juga: BONGKAR, Fakta Sebenarnya Sosok Badarawuhi Dalam Film KKN di Desa Penari
Baca Juga: 6 Zodiak Cewek Cantik Tampa Makeup yang Bisa Membuat Pria Klepek-Klepek Saat Melihatnya
"Kita akan mengikuti sistem karena sistem pengumpulan bukti di Thailand sudah seperti ini. Untuk petugas investigasi untuk menggunakan kebijaksanaannya, jika bingkai mengatakan seperti ini, mereka akan menerimanya seperti ini," jelas dr Pornthip.
Melihat adanya tulang keretakan pada organ intim dan luka pada tubuh Tangmo Nida, hal ini seperti mencoba memberitahu kita sesuatu.
"Jadi saya berkonsentrasi pada keretakan pada organ intim Tangmo Nida," ucap dr Pornthip.
Kata dr Pornthip, jika keretakan dan luka itu terjadi sebelum kematian, harus dibuktikan sebelum jatuh ke dalam air atau di dalam air.
Baca Juga: Deretan Kisah Bima dan Ayu Melakukan Hal Parah Sebelum Dijemput Kematian dalam Cerita Nyata KKN di Desa Penari
Poin ini adalah poin lain yang tidak jelas. Siapa bilang tidak ada darah?
"Saya tidak mengatakan bahwa dia tidak melakukannya dengan jelas. Tetapi mengatakan orang yang bisa menjelaskannya adalah jaksa Kalau masih ragu, bisa minta cek ke instansi lain. yang tidak memiliki andil dalam kasus ini," jelas dr Pornthip.
Berapa lama darah itu bertahan?
Dr Pornthip : Noda darah yang bisa diperiksa dalam kondisi kering masih bisa diperiksa. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, hujan. Dan kapal itu diparkir? Dan sementara itu, apakah ada yang mencuci perahu atau tidak, kita tidak tahu.
Baca Juga: Waspada! BMKG: Wilayah Gorontalo Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Minggu 22 Mei 2022
Apa kendala dalam hal ini?
Dr. Pornthip : Kendala terbesarnya adalah kasus pertama yang tidak ingin kita bantu sepenuhnya oleh perwakilan orang mati.