KKN Desa Penari: Bima Terjerat Skandal Cinta Terlarang dengan Badarawuhi Bukan Ayu-Widya, Ini Ulasan SimpleMan

- 21 Mei 2022, 11:41 WIB
Ternyata Bima Sudah Menikahi Badarawuhi dalam Cerita Nyata Bukan Ayu atau Widya, Begini Ulasan SimpleMan
Ternyata Bima Sudah Menikahi Badarawuhi dalam Cerita Nyata Bukan Ayu atau Widya, Begini Ulasan SimpleMan /Instagram/@kknmovies

Jalanan ini, seperti tidak berujung, namun, bila kembali, Widya tidak akan tahu apa yang dikerjakan Bima di sini.

Hal yang cukup disesali Widya hanya satu, ia hanya mengenakan sandal selop. Memang apa yang Widya lakukan malam ini, spontan karena penasaran, tanpa persiapan, tanpa teman, dan sesal itu, kian bertambah saat Widya mulai mendengar gending.

Ya, suara yang familiar. Nada yang dimainkan adalah kidung yang Widya dengar saat ia berada di bilik mandi, bersama Nur. Sedangkan alunan gamelan yang dimainkan adalah alunan yang sama saat Widya mencuri pandang pada penari yang menari di malam dia bersama Wahyu.

Bukannya lari, Widya semakin menjadi-jadi. Semakin jauh, suaranya semakin jelas, dan semakin jelas suaranya, semakin ramai bahwa di sana, Widya tidak sendirian.

Namun, yang Widya temui, adalah ujung Tipak talas, yaitu, sebuah tumbuhan yang di tanam tepat di jalan setapak.

Tumbuhan itu, adalah tumbuhan beluntas. Tumbuhanya kecil tapi rimbun samping kiri kanan. Sudah gak bisa dilewati, kecuali bila membawa parang, dan tentu saja butuh waktu yang lama untuk membabat semak belukar.

Namun, wangi tumbuhan beluntas seharusnya langu. Namun yang ini, wanginya seperti aroma melati. Seperti tidak sadar, Widya sudah mengunyah daun itu, dan terus mengunyah. Widya baru sadar saat tenggorokanya tersayat batang beluntas yang tajam. Dan di balik tumbuhan itu, Widya melihat jalan menurun, pantas saja, ia hanya bisa melihat ujung jalan setapak berhenti di sini.

Jadi, jalan menurunnya ditutup oleh banyak sekali tumbuhan beluntas, saat Widya menuruninya, ia sampai harus berdarah-darah meraih tanaman beluntas yang dililit tali puteri.

Di bawahnya, dia melihat sanggar yang diceritakan Ayu dulu, dan sanggarnya benar-benar berantakan.

Ada 4 pilar kayu jati yang di pangkas segi 4, memanjang ke atas dengan atap mengerucut. Dari jauh terlihat seperti bangunan balai desa, namun lebih besar dengan lantai panggung.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Utara Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x