MENYENTUH HATI, Ini Kata Dokter Spesialis Radiologi Faisal dalam Pesan Whatsapp

- 22 Mei 2022, 15:58 WIB
MENYENTUH HATI, Ini Kata Dokter Spesialis Radiologi Faisal dalam Pesan
MENYENTUH HATI, Ini Kata Dokter Spesialis Radiologi Faisal dalam Pesan /Kolesa Foto/Khanza Arsyla/

TERAS GORONTALO - Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya kata-kata atau pesan dalam status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal.

Bukan tanpa alasan, kata-kata yang tertulis dalam pamflet yang diunggah dalam status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal itu sangat menyentuh hati.

Pasalnya, pamflet yang bertuliskan kata-kata yang diunggah dalam status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal itu, selain berisi tentang nasehat tentang kematian, juga berisi status yang seakan menggambarkan semangatnya dokter Faisal.

Terinformasi, kata-kata yang diunggah dalam status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal itu diunggah sebelum dokter Faisal dikabarkan hilang.

Bagaimanakah kata dan kata-kata yang diunggah dalam status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal itu?

Baca Juga: MENAKAR Kerinduan Masyarakat dan Potret Aktivitas Dokter Spesialis Radiologi Faisal

Berikut ini terasgorontalo rangkum dari media sosial facebook:

1. Dua Status Diduga Milik Dokter Faisal

Dari pantaua media ini di jejaringan media sosial facebook, ada dua status whatsap yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal.

Kedua status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal itu diuggah oleh akun facebook Widya Lestari.

Dalam status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal tersbut, tertulis dua kutipan.

Pertama status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal, mengenai nasehat kehidupan.

Dan kedua status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal, yakni tentang wasiat.

Berikut kutipan dalam pamflet yang tertera pada status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal.

"Kita sibuk mikirn hidup enak tapi lupa mikirin mati enak."

"Bila kabar kematianku sampai kepadamu. 'Aku wasiatkan kepada Istriku, anak anakku, sahabat-sahabatku, dan semua orang yang mencintaiku apabila telah sampai kabar kematianku, agar memintakan ampun dan rahmat untukku (kepada Alloh jalla wa 'alaa)..." tulisan dalam pamflet yang tertera pada status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal, yang diunggah di facebook akun Widya Lestari.

Dalam unggahan tersebut, Widya Lestari turut mendoakan dokter faisal.

"Kami bantu doa dr jauh, semoga cepat ditemukan...#DokterFaisal," tulis Widya Lestari, dikutip terasgorontalo.

Itulah rekam jejak status yang diduga milik dokter Faisal.

Baca Juga: MENGHARUKAN Pesan Whatsapp Dokter Faisal Tulisan Kematian

4. Semua Tentang Kematian Status Whatsapp Dokter Spesialis Radiologi Faisal

Dari pantauan media ini di media sosial facebook pada Sabtu 21 Mei 2022, beredar diduga status whatsapp dokter spesialis radiologi Faisal.

Dalam status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal itu, cukup mencengangkan.

Pasalnya, status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal itu, mendominasi tentang kematian.

Status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal itu, dibagikan oleh akun facebook Khanza Arsyla.

Diduga status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal tersebut dibuat sebelum dokter Faisal hilang.

Berikut ini status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal, yang dikutip terasgorontalo dari akun facebook Khanza Arsyla.

"Penyebab tidak suka kematian 'seseorang berkata kepada al-Bashri, "itu karena engkau mendahulukannya, tentu engkau senang untuk menyusulnya Al-Bayan wat Tabyin (3/135-136)," pamflet

"Kita sibuk mikirn hidup enak tapi lupa mikirin mati enak." tulisan di pamflet dalam status whatsapp yang diduga milik dokter Faisal.

"Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan mengurusi keluarga(ku). Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya," tulisan dalam status whatsapp yang diduga milik dokter Faisal.

"Bila kabar kematianku sampai kepadamu. 'Aku wasiatkan kepada Istriku, anak anakku, sahabat-sahabatku, dan semua orang yang mencintaiku apabila telah sampai kabar kematianku, agar memintakan ampun dan rahmat untukku (kepada Alloh jalla wa 'alaa)..." tulisan di pamflet dalam status whatsapp yang diduga milik dokter Faisal.

"Lanjuuut Menuntaskan kewajiban," tulisan dalam status whatsapp yang diduga milik dokter Faisal.

"Andai besok hari kematianku. Sikapilah bahwa besok alah hari kematianmu. Karena begitu banyak orang yang tidak bisa menyempurnakan hari esok (karena kematian), 'Begitu banyak orang yang berangan-anagan panjang umur, ia malah tidak bisa menemui hari esok. Seharunya ketika engkau mengingat kematian, engkau akan benci terhadap sikap panjang angan-angan,'" tulisan di pamflet dalam status whatsapp yang diduga milik dokter Faisal.

Akun facebook Khanza Arsyla dalam potingannya di atas status whatsapp yang diduga milik dokter spesialis radiologi Faisal tersebut menulis "Ya Allah bikin merinding statusnya pak dokter, semoga cepat ditemukan," tulis akun facebook Khanza Arsyla dikutip terasgorontalo.

Dalam postingannya, akun facebook Khanza Arsyla mendapatkan pertanyaan dari netizen melalui komentar.

Pertanyaan tersebut, terkait dengan keaslian, apakah benar itu ada status milik dokter Faisal.

Sementara itu, menanggappi pertanyaa itu, akun facebook Khanza Arsyla membenarkan bahwa itu benar status dari dokter Faisal.

"Betul kh itu dia yg aplod..? rasa nda percya do z," tanya akun facebook Dika Ira dalam komentar.

"ia dy yg b status in," jawab akun facebook Khanza Arsyla.

Itulah status yang diduga milik dokter Faisal, yang paling banyak statusnya (Dokter Faisal) tentang kematian.

Baca Juga: Masih Hidup? Ini Pesan Whatsapp Dokter Spesialis Radiologi Faisal

Kronologi Hilangnya Dokter Faisal

1. Keterangan Saksi

Diberitakan sebelumnya, informasi diperoleh, dokter Faisal diketahui sempat terlihat menelpon di TKP kejadian dimana motornya ditemukan.

Hal ini dikatakan oleh salah seorang pegawai di rumah sakit Toli-toli bernama Haris.

Ia mengaku sempat melihat dr Faisal sedang menelfon tidak jauh dari lokasi penemuan motornya.

Menurutnya, waktu itu dokter Faisal terlihat menelpon di TKP pada pukul 23.00 Wita.

Haris mengaku jika pada saat ia lewat ke jalan tersebut, dirinya sempat melihat seorang pria sedang menelefon dengan posisi berdiri tidak jauh dari motornya.

Dirinya merinci jika pria tersebut memakai helm warna merah dan jaket dengan sebuah motor yang terparkir di dekatnya.

Namun saat itu ia tidak mengetahui secara pasti siapa pria yang ia lihat tersebut.

“Ini dugaan saya, waktu itu pria tersebut pakai helm warna merah dan motornya tanpa nomor polisi," ujarnya.

Saat itu Haris mengaku jika dirinya sedang dalam perjalanan menuju kota, dengan menumpang sebuah mobil dengan sebuah rombongan.

Haris adalah rombongan pertama yang melintas lalu disusul rekannya dengan sepeda motor kemudian sebuah mobil.

Ia mengaku tak tahu bila pria yang dia lihat di tempat tersebut sedang viral.

Karena motor dan beberapa barang bawaan lainnya ditemukan di tepi jalan tanpa pengendara.

Haris mengaku jika seorang temannya juga sempat melihat sosok pria yang diduga dokter Faisal tersebut.

“Tapi temannya saya ini tidak kenal dengan dokter Faisal. Seandainya saat itu saya tau kalau itu dokter Faisal, mungkin saya singgah untuk menyapanya,” kata Haris.
Terkait kesaksian ini, Haris mengaku telah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

Dari penuturan saksi yang berhasil dihimpun media ini, terkait dengan hilangnya Dokter Spesialis Radiologi Faisal, Jumat 6 Mei sekira 23.30 WITA, bertempat di tepi jurang jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Toli-toli dan Buol, telah ditemukan 1 unit sepeda motor.

Artinya dari penuturan saksi atas hilangnya Dokter Spesialis Radiologi Faisal, berawal dari penemuan 1 unit sepeda motor.

Selain 1 unit sepeda motor, terdapat tas selempang warna hitam, sandal merek Eiger warna hitam, 1 buah kartu vaksin, bernama dokter Faisal dan dokter Cytia Kornelius.

Belum lagi, ada satu buah kartu korpro atas nama korban, dan kartu pengurus IDI, kartu rumah sakit, satu buah jaket parasut warna biru, helm berwarna merah, tasbih jari warna putih dan cap stempel dokter Faisal warna hijau.

Menurut saksi mata bernama Sari, saat melintasi jalan di desa itu, dia mendapati adanya sepeda motor yang sudah jatuh di tepi jurang dan masih dalam keadaan menyala.

Belum lagi, seluruh barang-barang milik dokter spesialis radiologi Faisal, masih utuh lengkap dengan sendal yang dipakainya.

Dengan begitu, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dakopamean dan langsung ditindaklanjuti untuk pergi ke lokasi itu.

"Saya lihat barang-barangnya masih lengkap, namun orangnya tidak ada," kata Sari dilansir Teras Gorontalo.

Dari penuturan saksi inilah, yang menginformasikan ke Polsek Dakopamean. Selanjutnya Polisi langsung menindaklanjuti.

2. Temuan Handphone dan Keterangan Istri Dokter Faisal

Setelah aparat melakukan identifikasi di lokasi kejadian, mereka mendapat handphone milik sang dokter dan langsung menelepon istrinya.

Tak berselang lama istri dokter Faisal Cyntia Cornelius, langsung datang ke lokasi dan membenarkan kalau motor dan barang itu milik suaminya.

Menurut Cyntia Cornelius, sang suami sekira 22.00 WITA, menuju Desa Lingadan dengan bertujuan untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir pada akhir Maret lalu.

"Dia sempat pamitan ke saya untuk memberikan bantuan ke masyarakat korban banjir," ujarnya.

Dari keterangan istri dokter Faisal di atas, maka sebelum dokter spesialis radiologi Faisal hilang tanpa jejak, sempat pamitan kepada istrinya.

3. Keterangan Kepala Desa

Kepala Desa Lingadan, Mashuri menerangkan, dokter spesialis radiologi Faisal, memberikan bantuan kepada 35 warga masing - masing menerima uang sekira Rp500 ribu yang sudah di dalam amplop, dengan total Rp17,5 juta.

Kemudian, setelah menyerahkan bantuan sekitar jam 23.00 Wita, dokter Faisal meninggalkan Desa Lingadan dengan tujuan Desa Kapas untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang.

Keterangan Polisi

Sejak hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, Kapolres Toli-toli, AKBP Ridwan Raja Dewa, menuturkan, pihaknya terus melakukan pendalaman terkait kasus dokter spesialis radiologi Faisal.

"Kami sedang melakukan pencarian dan telah meminta keterangan sejumlah saksi yang sempat menghubungi dokter Faisal, sebelum dinyatakan hilang," kata AKBP Ridwan Raja Dewa, Rabu 11 Mei 2022.

1. Anjing Pelacak Diturunkan

Untuk mencari dokter spesialis radiologi Faisal, Polisi pun menurunkan anjing pelacak.

Dari temuan sesuai dengan pengendusan anjing pelacak yang diturunkan untuk mencari dokter spesialis radiologi Faisal, aroma tubuh dari dokter spesialis radiologi Faisal, sudah hilang di jalan Dusun Momunu, mengarah ke Toli-toli.

Kapolres Toli-toli Ridwan Raja Dewa, melalui Kasie Humas Anshar Tolah menjelaskan, anjing pelacak tidak mencium aroma tubuh dari dokter spesialis radiologi Faisal, di lokasi kejadian.

"Kemungkinan besar beliau sudah naik kendaraan, karena anjing pelacak sudah tidak lagi mencium bau tubuh dari dokter Faisal," ujar Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo Sabtu, 14 Mei 2022.

Dijelaskan Anshari, dari Dusun Momunu kurang lebih sekira 5 meter, sudah hilang penciuman, ke arah Toli-toli.

"Kalau dikaitkan dengan check point IT dan keterangan saksi korban terlihat di Kilometer 4, bisa diindakasi arahnya ke sana," ujarnya.

2. Polisi Temukan Petunjuk Baru di SIM Card

Atas hilangnnya dokter spesialis radiologi Faisal, tim khusus yang dibentuk Polisi terus bekerja maksimal dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

Terinformasi, Polisi telah menemukan petunjuk baru soal SIM card milik dokter Faisal.

Rupanya, setelah dokter spesialis radiologi Faisal hilang, polisi melacak kalau SIM card dokter Faisal, beberapa kali diganti.

Hal itu berdasarkan check point yang dilakukan oleh polisi, keesokan harinya SIM card milik korban masih aktif.

"Esoknya setelah korban dinyatakan hilang, masih aktif," kata Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas AKP Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo, Sabtu 14 Mei 2022.

Menurut AKP Anshari Tolah, SIM card korban sempat beberapa kali diganti, karena dokter Faisal mempunyai beberapa nomor.

Namun, dia belum bisa memastikan kalau yang mengganti SIM card tersebut, apakah korban atau orang lain.

"Masih didalami dan sedand dilakukan proses penyelidikan," kata Anshari Tolah.

Keterangan dari sejumlah saksi yang diperiksa polisi sudah sekira 15 orang, memiliki kaitan erat sebelum dan sesudah dokter Faisal, hilang tanpa jejak.

Kapolres Toli-toli AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasi Humas AKP Anshari Tolah mengatakan, sampai saat ini polisi masih menelusuri semua sumber informasi.

AKP Anshari Tolah menyebut, semua aktivitas dari dokter Faisal, baik di medsos maupun lainnya sedang digali informasinya oleh polisi.

"Ada tim IT dan lapangan dari polisi sedang melakukan pendalaman mengenai aktivitas korban sebelum dinyatakan hilang," ujar AKP Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo, Minggu 15 Mei 2022.

Menurut AKP Anshari Tolah, polisi masih belum memberikan informasi secara spesifik kepada masyarakat, karena masih dalam tahap penyilidikan.

"Kami belum bisa berbicara banyak, demi kepentingan penyelidikan. Apalagi, kasus ini sangat sensitif, dan target bisa melakukan alibi," kata Anshari Tolah.

Sementara itu, dilansir Teras Gorontalo lewat kanal YouTube Polres Toli-, AKP. Anshari Tola, Kasi Humas Polres Toli- toli menyampaikan soal perkembangan terbaru penyelidikan dokter Faisal.

Menurut Anshari, Polres Toli-toli telah melaksanakan olah TKP di wilayah Dako Pomean lokasi keberadaan terakhir dokter Faisal.

Polres Tolitoli juga memeriksa sebanyak 15 orang saksi.

"Pada saat penyelidikan dari olah TKP hingga pengembangan kasus, BPBD, Basarnas dan dari pihak TNI turut membantu proses jalannya penyelidikan,"ucap Anshari Tolah.

Dari sumber Informasi yang didapat dari Polres Toli-toli telah dilakukan gelar perkara.

Sebelumnya Kapolres Toli- toli telah membentuk tim dalam pengembangan kasus hilangnya dokter Faisal.

Tim yang dibentuk Kapolres Toli-toli adalah dari bagian Reskrim.

Anshari juga menyampaikan terkait aktifitas terakhir dokter spesialis radiologi itu sebelum hilang.

Kata kasi Humas, dokter Faisal dari rumah menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat, yang kemudian menuju ke desa lingadan untuk membagikan bantuan ke korban terdampak banjir.

Anshari menegaskan bahwa Kapolres Toli-toli bertekad untuk dapat mengungkap kasus hilangnya dokter Faisal.

Dengan telah dibentuknya tim dari Polres Toli-toli dapat mengungkap dalang terjadinya kasus kehilangan dokter Faisal.

3. Polda Sulteng dan Polres Toli-toli Bentuk Tim Spesial, Lacak Keberadaan Dokter Faisal

Hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, polisi terus melakukan pendalaman terkait keberadaan dokter Faisal.

Bahkan, Polres Toli-toli membentuk tim spesial untuk mencari keberadaan dokter Faisal.

Tim spesial ini nantinya terdiri dari Reskrim hingga beberapa orang dari IT untuk melacak keberadaan dokter Faisal.

Selain itu, tim spesial ini tak hanya terdiri dari anggota Polres Toli-toli saja.

Ada juga anggota dari Polda Sulteng yang akan membantu pencarian dokter Faisal.

Hingga Rabu 18 Mei 2022, tim spesial masih melaksanakan proses penyelidikannya di lapangan.

Sampai saat ini belum ada perkembangan terkait kasus dokter spesialis Faisal, yang hilang tanpa jejak.

"Tim spesial yang dibentuk belum juga kembali untuk melaporkan hasil temuannya di lapangan," ujar Kapolres Toli-toli AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasie Humas AKP Anshari Tolah.

AKP Anshari Tolah menambahkan, sampai pada saat ini saksi yang sudah diambil keterangannya masi berjumlah 15 orang.

Sebelumnya, tim spesial yang dibentuk polisi terus mendalami soal informasi yang menyangkut tentang dokter Faisal, hilang tanpa jejak.

Apalagi, sampai saat ini polisi masih bekerja keras dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

Demi mengungkap kasus dokter Faisal, polisi menggali keterangan dari sejumlah saksi.

AKP Anshari Tolah menyebut, semua aktivitas dari dokter Faisal, baik di medsos maupun lainnya sedang digali informasinya oleh polisi.

"Ada tim spesial dan lapangan dari polisi sedang melakukan pendalaman mengenai aktivitas korban sebelum dinyatakan hilang," ujarnya.

Komentar Mayarakat (Netizen)

1. Kerinduan Tak Terbendung, Curhat Masyarakat Hilangnya Dokter Spesialis Radiologi Faisal Banjiri Facebook

Tidak dapat dipungkiri, hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, selain menggerkan masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah, juga membawa kerinduan yang dalam dan tak terbendung bagi masyarakat.

Hal ini dibuktikan, saat dikabarkan dokter spesialis radiologi Faisal hilang, Curahan Hati (Curhat) masyarakat terkait hilanya dokter Faisal membanjiri beberap grup di facebook dan branda facebook.

Dari pantauan media ini di jejaringan media sosial facebook, banyak yang bertanya dan berkisah akan kebaikan dokter spesialis radiologi Faisal.

Seperti akun Atika Nur AzZahra, ia mengkisahkan karena mendengar kabar dokter spesialis radiologi Faisal hilang, membuat seorang ayah rela ikut mencari dokter Faisal.

"Buka2 beranda ketemu ni foto..
Waktu si Ayah sakit ini sempat bolak balik ke Kliniknya Beliau (Dr. FAISAL),
Kejadian hilangnya beliau tepat hari jumat malam sekitar pukul 23.30 kbtulan Sy dan suami melintas sekitar pukul 03.00 subuh di TKP, sempat kaget liat bnyk org, krna penasaran si ayah berenti dan turun dri mobil cari informasi,
Stelah dapat infonya trnyata Pak Dokter yg dinyatakan hilang makanya si ayah memutuskan untuk menunggu sampai pagi," tulis akun Atika Nur AzZahra di facebook dikutip terasgorontalo Kamis 19 Mei 2022.

"Sempat paginya si ayah ikut naik k gunung bantu cari beliau sementara Sy tau dia itu dlm posisi mengantuk dan lelah, sebab 1 hari 1 malam mengendarai blm ada tidur krna kami baru sja melakukan perjalanan jauh dri Luwuk menuju Tolitoli Utara (Laulalang),
Tp dia bersikukuh untuk ikut membantu mencari beliau sebab dia jg pernah di Tolong oleh beliau,"

Kata Atika Nur AzZahra orang baik pasti akan dikenang jasanya, dan dokter Faisal termasuk orang yang baik.

"Org Baik pasti akan slalu dikenang jasa2nya... Kami bersaksi beliau ini org yg sangat baik..
Semoga Allah selalu Melindungi Beliau, semoga beliau bisa ditemukan dlm keadaan sehat wal'afiat. #Cepat_Pulang_Pak_Dokter #Masih_Banyak_Yg_Membutuhkanmu," tulisnya.

Selanjutnya, ada juga akun Asti Asnawati Mci. Dalam grup TOLITOLI UPDATE, ia mendoakan untuk keselamatan dokter Faisal.

Selanjutnya, ada juga akun Asti Asnawati Mci. Ia mendoakan untuk keselamatan dokter Faisal.

"Adakah Yang Tau Akan Bertemu Siapa Besok ? Atau Adakah Yang Tau Masih Hidup Besok ? Jika Demikian Saya Masih Ingin Hidup dan Bertemu Dr. Faisal Besok, dan Kami Akan Terus Melayani Masyarakat Tolitoli Di Rumah Sakit Umum Mokopido yg Kami Cintai

Semoga Allah Selalu Menjaganya, Aamiin ya Rabbal Alamiin ," tulis Asti Asnawati Mci.

Sementara itu, dalam unggah akun Adifa Daniaa Khanza dalam grup TOLITOLI UPDATE, bertanya soal info terbaru tentang dokter faisal.

"Info Dr Faisal suda di temukan atau belum..," tanya akun Adifa Daniaa Khanza, Selasa 17 Mei 2022

2. Kebaikan Dokter Spesialis Radiologi Faisal di Mata Masyarakat

Sementara itu, dalam unggahan di akun facebook Herlina Arif pada 7 Mei 2022, ia mengisahkan, dulu ada anak yang sembuh karena diobati oleh dokkter Faisal.

"Beberapa tahun lalu sewaktu masih bertugas di Paleleh yang mana pada waktu itu kami butuh dua hari untuk sampai di Tolitoli kalau pulang kampung.
Sy masih ingat saat itu ade' khalisah Aqilah sudah sakit parah di bawah pulang ke Tolitoli berobat dan Alhamdulillah atas pertolongan Allah dengan bantuan Dokter Faisal akhirnya bisa sembuh..," tulis akun facebook Herlina Arif.

Dia mengtakan, atas kebaikan dokter Faisal, ia merasa besykur bisa bertemu dengan dokter spesialis radiologi Faisal.

"Sampai sekarang kalau ingat kejadian itu selalu mengucapkan rasa syukur SDH bertemu dengan pa' dokter..," sambung tulis akun facebook Herlina Arif.

Sehingganya, kata Herlina Arif dalam postingannya, saat mendengar hilangnya dokter Faisal, ia berharap dokter Faisal bisa selamat.

"Dan hari ini mendengar kabar kehilangan beliau pada saat mengantarkan sedekah ke Desa Lingadan yang masih dalam proses pencarian sy sangat berharap beliau akan di temukan dalam keadaan selamat dan tak kurang satu apapun...," harapnya.

Herlina Arif menuturkan, dokter spesialis radiologi Faisal, adalah orang yang baik.

"#Pa dokter orang baik keluarga beliau dan kami masyarakat Tolitoli masih sangat membutuhkan beliau... Yaa Allah yang maha mengetahui dan penguasa Alam semesta mudahkanlah pencarian beliau jangan engkau persulit dan sampai saat ini kami selalu berharap beliau masih hidup dan akan kembali dalam keadaan selamat...," ucapnya.

Dari postingan yang diunggah akun Herlina Arif, itu mendapatkan respon yang baik, semanya berdoa untuk keselamatan dokter spesialis radiologi Faisal.

"Ya.....Allah selamatkan pak dokter dr mala petaka.... engkaulah yg maha kuasa segalax,..." tulis akun facebook Masana Sultan.

3. Harapan Masyarakat

Selanjutnya dari pantauan media ini di media sosial Facebook, masyarakat terus berharap agar dokter spesialis radiologi Faisal, segera ditemukan.

"Assalamualaukum gmn kabar terkini dr. Faisal,,, hingga kini kami masih setia menunggu kabar dari dr Tolitoli...Salam peduli dr Luwuk Banggai," ucap Hermin Yusuf salah satu pengguna FB di kolom komentar Grup TOLITOLI UPDATE.

Selain itu, masyarakat terus mendoakan dokter spesialis radiologi Faisal.

"Moga pak Dr dlm lndungan Allah," tulis Yusnia.

Untuk diktehui, hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal sudah masuk Hari ke-16, sejak dikabarkan hilang pada 6 Mei 2022.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x