Banyak sekali asumsi yang beredar dan merebak hingga saat ini yang sudah memasuki hari ke-18.
Selain itu, status yang sempat diposting dibeberapa hari sebelum kejadian membuat masyarakat memiliki banyak opsi terkait apa yang dialami dokter Faisal.
Masyarakat pun dengan solidaritas yang tinggi tidak enggan dalam mengawal dan mencari keberadaan sang dokter.
Bahkan, sebelumnya warga setempat juga melakukan solidaritas dengan berdoa dan zikir bersama di lokasi hilangnya dokter spesialis radiologi tersebut.
Sebelumnya, diketahui dokter Faisal berpamitan untuk berkunjung sekaligus menyerahkan bantuan ke desa menuju Desa Lingadan bagi warga yang terdampak banjir yang terjadi pada akhir Maret lalu.
Setelah meninggalkan lokasi tersebut pada pukul 23.00 waktu setempat, untuk menuju lokasi selanjutnya yakni desa Kapas.
Namun, setelah itu dokter faisal sudah menghilang dengan titik di lereng dekat dinding jurang di Jalan Trans Sulawesi, Desa Lingkaran Kecamatan Dako Pamean, Tolitoli.***