Sejak saat itu, kampus ini hanya memperbolehkan KKN ke arah barat, tidak lagi timur, apalagi desa yang jauh.
Ada hal yang bikin gw radak susah gambarin adalah narasumber "Widya" disamarkan, setiap beliau bercerita, beliau hanya menceritakan intinya, dan gw harus ngatur ulang ceritanya agar nyambung.
Terlepas dari itu, gw inget, tiap dia cerita, tangannya gugup, seperti tidak mau mengulang peristiwa itu. apapun itu, gw berharap cerita ini mengandung hikmah bagi kalian yang membacanya.
Untuk peserta KKN nya pun sebenarnya bukan 6 orang, tapi 14 orang, gw perpendek untuk mempersingkat cerita beliau yang saling berkaitan satu sama lain. (Septia Annur Rizkia/Utara Times)