Network
TERAS GORONTALO -- Beberapa waktu lalu Densus 88 Anti Teror bersama Polda Sulteng menangkap teroris inisial FS.
Pelaku teroris inisial FS ini, telah dikaitkan adalah dokter spesialis radiologi Faisal, yang hilang tanpa jejak awal Mei 2022.
Karena, saat Densus 88 Anti Teror menangkap 22 teroris termasuk FS, nyaris bersamaan dengan kasus hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.
Masyarakat pun berspekulasi kalau FS terebut dikaitkan dengan dokter spesialis radiologi Faisal.
Namun, hal itu langsung dibantah oleh Kapolres Toli-toli, AKBP Ridwan Raja Dewa, melalui Kasi Humas Anshari Tolah.
“Sudah dikroscek oleh Kepolisian Polres Toli-toli, bahwa tidak ada warga Toli-toli di antara 22 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88 Anti Teror kemarin,” kata Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas Anshari Tolah, Sabtu 21 Mei 2022.
AKP Anshari Tolah menambahkan, saat ini Polres Toli-toli, masih dalam upaya terus berkoordinasi dengan semua pihak yang dapat membantu terkait kasus dokter Faisal.
"Untuk menelusuri setiap perkembangan yangg berkaitan dengan kasus dokter Faisal, hilang tanpa jejak. Dan sampai saat ini masih tetap melakukan penelusuran oleh tim lidik yang disesuaikan dengan data dan info yang ada," ujarnya.
Setidaknya ada 3 hal tentang dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.
