Network
Jadi kata dia, sayembara itu bukan diberikan kepada siapa yang menemukan dokter Faisal. Melainkan dalam pencarian dokter spesialis radiologi ini dibutuhkan dana Rp100 juta.
“Jadi itu adalah sayembara yang dikemas dalam artian gotong-royong dari harapan semua masyarakat Toli-toli, kalau misalnya ada kelebihan menurut penulis bisa didonasikan untuk mencari dokter Faisal,” ujar Moh Ramadhan.
Baca Juga: Sempat Terseret Isu Teroris, Adik Kandung Dokter Spesialis Radiologi Faisal Tegaskan Hal Ini
Moh Ramadhan mengatakan, penulis yang menuliskan sayembara uang Rp100 juta untuk pencafian dokter Faisal itu bernama Mohamad Sabran.
“Yang jelas dari bahasa kami melihat bahwa itu adalah ajakan agar supaya masyarakat berbondong-bondong untuk sama-sama mengumpulkan dana Rp100 juta, saya kira seperti itu penyampaiannya. Bukan siapa yang menemukan dokter Faisal terima uang,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat bisa berdonasi Rp1 juta untuk 1 orang. Jadi kata dia, kalau 100 orang itu dananya bisa terkumpul Rp100 juta untuk membantu pencarian dokter Faisal spesialis radiologi.
Sekadar diketahui, dokter Faisal spesialis radiologi Faisal dinyatakan hilang tanpa jejak di Desa Lingadan, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, 6 Mei 2022 lalu.
Sejak dinyatakan hilang, dokter Faisal spesialis radiologi di Toli-toli itu hingga saat ini belum diketahui keberadaannya meski upaya pencarian telah dilakukan pihak kepolisian dan keluarga.
Meski pihak kepolisian Toli-toli telah menurunkan anjing pelacak di lokasi hilangnya dokter Faisal spesialis radiologi itu, namun tidak ada tanda-tanda keberadaannya.
Selain itu, pihak keluarga dan masyarakat juga telah menggelar berbagai ritual guna mencari keberadaan dokter Faisal spesialis radiologi, namun hingga saat ini sang dokter belum juga ditemukan.***
