Dokter Spesialis Radiologi Faisal Ada di Suatu Tempat?, Netizen Sebut Mungkin Ada yang Sakit Hati

- 26 Mei 2022, 17:01 WIB
Dokter Spesialis Radiologi Faisal Ada di Suatu Tempat?, Netizen Sebut Mungkin Ada yang Sakit Hati
Dokter Spesialis Radiologi Faisal Ada di Suatu Tempat?, Netizen Sebut Mungkin Ada yang Sakit Hati /TikTok @Bangboy /

"Assalamualaikum...sy sebagai masyarakat toli2 membuka suara tentang kejadian yg terjadi pada bapak faisal..SD beberapa hari blm jg ada tanda2 .yg tentunya dr kepolisian jg sdh bekerja semaksimal mungkin...maaf ya sblmnya ini hanya pemikiran sy sj dngan kejadian ini menurut saya banyak sekali kejangalan...ini sepertinya sdh di atur dan di rencanakan..," tulisnya.

Ia menduga ada yang sakit hati kepada dokter faisal.

"Entah ada orng yg skt hati atau ada dendam SM beliau.nah di sinilah biasanya Merekah itu sdh mengatur sangat detil skli..soal MTR yg jth itu hanya mengecoh SJ agar terkesan kclakaan.padal mngkin dr awal pak Faisal sdh tidak ada di tmpat kjdian ..mungkin mereka membawa ak Faisal ke tmpat lain.olh kena itu masyarak jg BS membantu siapakah yg punya sisi tv mulai dr jln lingadan sampai ke kota bs di cek mbl atau MTR yg lwt PD MLM itu siapa tau ada sdkt titik terang ..ini hanya pendapat sy SJ sebagai masyarakat .doa buat pak Faisal semoga dlm lindungan Allah Amiin," tulis akun facebook Anca Hamka, pada 9 Mei 2022.

Sementara itu, asumsi lain datang dari Mochtar Marhum. Ia memberikan 12 asumsinya terkait hiangnya dokter Faisal.

Dikutip dari postingan akun Facebooknya, Mochtar Marhum memberikan 12 analisa dan asumsinya terkait hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal.

Dari 12 asumsinya terkait hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal di Toli-toli, ada beberapa analisa dari Mochtar Marhum yang bisa dibilang sangat menarik.

Salah satunya, Mochtar Marhum mempertanyakan alasan dokter spesialis radiologi Faisal mengantarkan sumbangan bagi korban banjir, tapi diwaktu yang hampir tengah malam.

"Ingat jarak destinasi Lingadan-Kapas sekitar 40 Kilometer dari Kota Toli-toli," ucap dia.

"Kenapa harus pergi menyerahkan sumbangan dimalam hari dan uang yang dibawa cukup banyak," tambah Mochtar Marhum.

"Lagi pula situasinya saat itu tidak terlalu mendesak dan situasi pasca bencana kayaknya sudah mulai lewat masa darurat," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah