Perempuan Ditemukan di Kamar Bersama Dokter Faisal, Polisi: Belum Ditetapkan Sebagai Tersangka

- 27 Mei 2022, 17:39 WIB
Perempuan Ditemukan di dalam Kamar Bersama Dokter Faisal, Polisi: Belum Ditetapkan Sebagai Tersangka
Perempuan Ditemukan di dalam Kamar Bersama Dokter Faisal, Polisi: Belum Ditetapkan Sebagai Tersangka /Tangkap layar YouTube/Polres Tolitoli/

TERAS GORONTALO - Polisi mengakui saat menemukan dokter Faisal, sang dokter bersama seorang wanita berinisial U di dalam kamar penginapan.

Seorang wanita berinisial U tersebut, diketahui masih berstatus istri dari seseorang dan tengah dalam proses pengajuan perceraian yang dilakukan oleh pihak perempuan.

Dijelaskan Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, S.I.K., ditemukannya dokter Faisal, berawal dari informasi masyarakat.


“Pada saat tanggal 25 dokter Faisal berdasarkan informasi masyarakat termonitor di daerah Tomini kemudian tim Polres Tolitoli bergerak ke Kabupaten Parimo, ternyata informasi berikutnya dokter Faisal berada di Moutong lagi,

Dikatakan AKBP Ridwan Raja Dewa, setelah dari Moutong dokter Faisal kembali ke Tolitoli untuk menjemput Saudari berinisial U, tepatnya di jam 01.15 WITA.

"Kemudian bersama dokter Faisal berangkat menuju ke arah Gorontalo namun singgah di Kecamatan Palele Kabupaten Buol dan beristirahat di penginapan 42,” ungkap Kapolres Tolitoli.

Baca Juga: LENGKAP! Keterangan Polisi Terkait Kasus Hilangnya Dokter Spesialis Radiologi Faisal Hingga Ditemukan

Diungkapkan AKBP Ridwan Raja Dewa, karena perjalanan dari Tomini ke Kecamatan Palele memakan waktu yang lama, untuk menghindari dokter Faisal berpindah tempat lagi, tim Polres Tolitoli segera berkoordinasi dengan Polsek Palele Polres Buol.

“Tim dari Polres Tolitoli yang berada di Tomini mengikuti jejak dokter Faisal, kemudian karena jarak tempuh dari Tomini menuju ke Palele memakan waktu kurang lebih 8 sampai 9 jam, akhirnya tim Polres Tolitoli menghubungi Kapolsek Palele untuk meminta bantuan mencari dokter Faisal,"

"Kemudian Kapolsek Palele bersama timnya mencari dokter Faisal dan ditemukan mobil Xpander putih yang ada di penginapan 42 kemudian di cek ke dalam kamar ditemukanlah dokter Faisal bersama dengan seorang wanita,” jelas Kapolres saat konferensi pers, dikutip terasgorontalo dari unggah facebook akun Polres Tolitoli pada Jumat 27 Mei 2022.

AKBP Ridwan Raja Dewa membenarkan telah ditemukannya dokter Faisal bersama seorang wanita berinisial U di sebuah penginapan di Kecamatan Palele, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, pada Hari Kamis, 27 Mei 2022.

 
Kata AKBP Ridwan Raja Dewa, pada saat ditemukannya dokter Faisal petugas juga menemukan KTP dokter Faisal yang alamatnya telah dirubah beralamat di Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli.

Imbuh AKBP Ridwan Raja Dewa, yang mana sebelumnya diketahui bahwa dokter Faisal berdomisili di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli, selain itu juga ditemukan kartu keluarga yang dipalsukan.

“Saat ini kami tengah mendalami terkait pemalsuan dokumen ini, kartu keluarga beserta KTP nya”.

Kapolres Tolitoli juga menjelaskan kepada awak media bahwa peristiwa tersebut bukanlah peristiwa laka lantas dan hasil penyelidikan oleh Polres Tolitoli bahwa itu semua adalah rekayasa.

“dokter Faisal membuat cerita itu karena ada masalah keluarga dan juga ada masalah di dalam pekerjaannya dan juga diketahui sebelumnya di tahun 2018 dr. Faisal sempat bermasalah dengan istrinya oleh perempuan berinisial U tadi namun sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan kembali rukun kembali,” ungkap Kapolres.

Baca Juga: Dokter Faisal Sudah Ditemukan, Sang Istri Minta Masyarakat Bukakan Pintu Maaf


Dituturkan AKBP Ridwan Raja Dewa, dokter Faisal sendiri belum ditetapkan sebagai tersangka, karena belum ada laporan dari pihak istri dokter Faisal tidak mau melapor, dan juga dari pihak suami perempuan berinisial U masih merundingkan bersama keluarga, dan sampai sekarang belum ada menyampaikan pelaporan.

“Untuk penerapan pasal 284 harus berdasarkan pengaduan dan itu akan diproses, ” tambahnya.

Terakhir AKBP Ridwan Raja Dewa mengungkapkan, terkait pemalsuan dokumen KTP dan Kartu Keluarga akan didalami oleh Polres Tolitoli apakah sudah digunakan atau belum, tentunya apabila sudah digunakan dokter Faisal bisa dijerat dengan pasal 263.

“Kami akan gelar perkara dan apabila hasil gelar perkara terbukti kami akan proses kita tidak akan menutup–nutupi perkara ini,” pungkas Kapolres Tolitoli.

Diketahui bahwa dokter Faisal hilang pada tanggal 6 Mei 2022 di Jalan Poros Tolitoli-Buol di Dusun Momunu, Desa Lingadan Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli, sejumlah saksi melihat sepeda motor dan sejumlah barang milik dokter Faisal di tepi jurang dalam keadaan menyala.

Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, S.I.K., dalam konferensi pers mengatakan bahwa Polres Tolitoli semenjak kejadian hilangnya dokter Faisal terus melakukan pencarian bersama warga dan instansi lainnya.

Sementara itu, Kapolres AKBP Ridwan Raja Dewa mengaku, saat ini dokter Faisal masih berstatus wajib lapor.

"Statusnya wajib lapor. Kemudian, kasusnya ini tidak ada unsur pidana," ujar Kapolres AKBP Ridwan Raja Dewa.

Permohonan Maaf untuk Masyarakat

Cynthia Kornelius istri dari dokter spesialis radiologi Faisal saat memberikan keterangan Pers, Jumat 27 Mei 2022, mengucapka permohoan maaf dan meminta masyarakat membukakan pintu maaf apa yang menimpa suaminya.

Istri dokter spesialis radiologi Faisal itu menuturkan, mewakili suaminya ia memohonkan maaf kepada seluruh masyarakat.

Cynthia Kornelius istri dari dokter spesialis radiologi Faisal mengungkapkan, permohonan maafnya dari hati yang paling dalam.

Dan Istri dokter spesialis radiologi Faisal, juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Kepolisian yang telah berhasil menemukan dokter spesialis radiologi Faisal.

"Mengucapkan banyak-banyak terima kasih, apresiasi setinggi-tingginya kepada kepada bapak Ridwan selaku Kapolres Toli-toli beserta tim dan jajarannya, akhirnya kasus kehilangan suami saya bisa segera terselesaikan," terang Cynthia Kornelius pada konfrensi pers kasus dokter spesialis radiologi Faisal, Jumat 27 Mei 2022.

Dikatakan Cynthia Kornelius, dokter spesialis radiologi Faisal saat ini dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah bapak (Dokter Faisal) berhasil ditemukan oleh pihak Kepolisian dalam keadaan sehat wal afiat dan saat ini sudah berkumpul kembali bersama saya," beber Cynthia Kornelius.

Terakhir, Cynthia Kornelius mengatakan selaku manusia biasa, tak luput dari kesalaha.

"Saya pribadi mewakili suami saya memohon maaf yang sebesar-besarnya pada seleuruh masyarakat Toli-toli untuk keresahan ketidaknyamanan yang terjadi berkaitan dengan kepergian suami saya. Dan dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya. Kami ini juga manusia biasa, kami ini tidak lepas dari khilaf, kami ini juga berbuat salah. Mohon diberikan dibukakan pintu maaf seluas-luasnya dari masyarakat," ujarnya.

Cynthia Kornelius mengakui ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal berkat kerjasama semua pihak.

"Saya mohon dari teman-teman media, Alhamdulillah saya percaya doa ini yang dijabah yang menuntun, yang memberikan Allah sehingga Allah memberikan petunjuk memnuntun pihak Kepolisian berhasil mengungkapnya. Karena saya sendiri juga tida bisa berbuat apa-apa jika tidak dibantu bapak-bapak dari pihak Kepolisian," tutupnya.

Kronologi Dokter Faisal Ditemukan dan Keterangan Polisi Sebelumnya

1. Kronologi Ditemukannya Dokter Faisal Bersama Seorang Perempuan

Diberitakan sebelumnya, ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal dibagikan salah satu pengguna facebook atas nama akun Calon Mayat pada Kamis 26 Mei 2022.

Akun Calon Mayat tersebut mengatakan, dokter spesialis radiologi Faisal ditemukan dalam keadaan sehat.

Dari pantauan terasgorontalo, kabar ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal kini sudah beredar luas di media sosial facebook.

"Alhamdulillah terimakasih atas semua doanyaa dokter faisal telah di temukan Dalam ke adaan sehat wa alfiat. Sejak berita ini kami bagikan Sudah kami konfirmasi ke pihak keluarga Dan beritanya valid," tulis akun facebook Calon Mayat.

Sementara itu, akun facebook Yuni Anggreini Hardiono dalam unggahn di facebook juga mengatakan hal yang sama.

"Alhamdulillah pak Dokter Faisal sdh ditmukan," tulis akun facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Dituliskan dalam statusnya, dokter spesialis radiologi Faisal sudah diamankan di Mapolsek Paleleh.

"TELAH DI AMANKAN DI MAPOLSEK PALELEH DR. FAISAL YANG VIRAL DI MEDSOS TELAH HILANG SEJAK BULAN APRIL DI KAB. TOLI-TOLI," tulisan dalam status facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Dijelaskan akun facebook Yuni Anggreini Hardiono, dokter spesialis radiologi Faisal ditemukan pada hari kamis 26 Mei 2022 sekitar pukul 16.30 WITA.

"FAKTA-FAKTA A. Pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2022 sekitar pukul 16.30 WITA bertempat di penginapan 42 paleleh kab. Buol telah di amankan DR. Faisal bersama pr. yang viral di medsos mengenai kehilangan nya sejak bulan April 2022 di kec. Laulalang kab. Toli-toli," tulis akun facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Dijelaskan akun facebook Yuni Anggreini Hardiono, dalam giat tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek paleleh IPDA AGIL KHARIE. SP.,

"bersama Kanit Reskrim Polsek paleleh BRIPKA HARSINEN, Kanit intelkam Polsek paleleh BRIPKA BUDIMAN, BRIPKA AL IKRAM, BRIPTU SOFIANG, dan BRIPTU RISKI," tulis akun facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Selanjtunya dalam postingan facebook Yuni Anggreini Hardiono dijelaskan, dokter Faisal tiba di penginapan 42 paleleh pada pukul 15.00 WITA.

"DR. Faisal tiba di penginapan 42 paleleh pada pukul 15.00 WITA bersama dengan pr. dari arah kab. Buol, dengan rencana menginap satu hari dan akan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo untuk mengantar pr. ke Makasar," tulisan dalam postingan.

Akun facebook Yuni Anggreini Hardiono juga menuliskan, saat ini, dokter Faisal bersama perempuan tersebut sudah diamankan.

"Saat ini DR. Faisal bersama pr. di amankan sementara di mapolsek paleleh menunggu tindak lanjut Sat Reskrim polres buol. Demikian komdan yang dapat kami laporkan bangsit akan di laporkan kembali. Mengetahui Kapolsek paleleh IPDA AGIL KHARIE. SP," tulis akun facebook Yuni Anggreini Hardiono.

Hilangnya Dokter Faisal Tidak terkait Hal Mistis

1. Bukan Jin Batu Hilangkan, Dokter Faisal Ditemukan Bersama Seorang Perempuan

Beberapa waktu lalu, sejak dokter spesialis radiologi Faisal dikabarkan hilang pada 6 Mei 2022, asumsi atau rumor yang berkembang awalnya dikaitkan dengan mistis, dimana diduga dokter Faisal di culik jin penunggu batu besar.

Namun, kini asumsi dan rumor itu, telah terpatahkan, dengan ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal diduga bersama seorang perempuan.

Dan akhirnya misteri hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal terpecahkan.

Belum dikethaui pasti apa motif dokter spesialis radiologi Faisal menghilang.

Pada dasarnya info ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal diduga bersama seorang perempuan tersebut sudah beredar luas di jagat media sosial facebook.

Kronologi Hilangnya Dokter Faisal

1. Keterangan Saksi

Diberitakan sebelumnya, dari penuturan saksi yang berhasil dihimpun media ini, terkait dengan hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, Jumat 6 Mei sekira 23.30 WITA, bertempat di tepi jurang jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Toli-toli dan Buol, telah ditemukan 1 unit sepeda motor.

Artinya dari penuturan saksi atas hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, berawal dari penemuan 1 unit sepeda motor.

Selain 1 unit sepeda motor, terdapat tas selempang warna hitam, sandal merek Eiger warna hitam, 1 buah kartu vaksin, bernama dokter Faisal dan dokter Cytia Kornelius.

Belum lagi, ada satu buah kartu korpro atas nama korban, dan kartu pengurus IDI, kartu rumah sakit, satu buah jaket parasut warna biru, helm berwarna merah, tasbih jari warna putih dan cap stempel dokter Faisal warna hijau.

Menurut saksi mata bernama Sari, saat melintasi jalan di Desa itu, dia mendapati adanya sepeda motor yang sudah jatuh di tepi jurang dan masih dalam keadaan menyala.

Belum lagi, seluruh barang-barang milik dokter spesialis radiologi Faisal, masih utuh lengkap dengan sendal yang dipakainya.

Dengan begitu, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dakopamean dan langsung ditindaklanjuti untuk pergi ke lokasi itu.

"Saya lihat barang-barangnya masih lengkap, namun orangnya tidak ada," kata Sari dilansir Teras Gorontalo.

Dari penuturan saksi inilah, yang menginformasikan ke Polsek Dakopamean. Selanjutnya Polisi langsung menindaklanjuti.

2. Temuan Handphone dan Keterangan Istri Dokter Faisal

Setelah aparat melakukan identifikasi di lokasi kejadian, mereka mendapat handphone milik dokter spesialis radiologi Faisal dan langsung menelepon istrinya.

Tak berselang lama istri dokter Faisal Cyntia Cornelius, langsung datang ke lokasi dan membenarkan kalau motor dan barang itu milik suaminya.

Menurut Cyntia Cornelius, sang suami sekira 22.00 WITA, menuju Desa Lingadan dengan bertujuan untuk memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir pada akhir Maret lalu.

"Dia sempat pamitan ke saya untuk memberikan bantuan ke masyarakat korban banjir," ujarnya.

Dari keterangan istri dokter Faisal di atas, maka sebelum dokter spesialis radiologi Faisal hilang tanpa jejak, sempat pamitan kepada istrinya.

3. Keterangan Kepala Desa

Kepala Desa Lingadan, Mashuri menerangkan, dokter spesialis radiologi Faisal, memberikan bantuan kepada 35 warga masing - masing menerima uang sekira Rp 500 ribu yang sudah di dalam amplop, dengan total Rp 17,5 juta.

Kemudian, setelah menyerahkan bantuan sekitar jam 23.00 Wita, dokter spesialis radiologi Faisal meninggalkan Desa Lingadan, dengan tujuan Desa Kapas untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir bandang.

Keterangan Polisi Sebelum Dokter Faisal Ditemukan

Sejak hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, Kapolres Toli-toli, AKBP Ridwan Raja Dewa menuturkan, pihaknya terus melakukan pendalaman terkait kasus dokter spesialis radiologi Faisal.

"Kami sedang melakukan pencarian dan telah meminta keterangan sejumlah saksi yang sempat menghubungi dokter Faisal, sebelum dinyatakan hilang," kata AKBP Ridwan Raja Dewa, Rabu 11 Mei 2022.

1. Anjing Pelacak Diturunkan

Untuk mencari dokter spesialis radiologi Faisal, Polisi pun menurunkan anjing pelacak.

Dari temuan sesuai dengan pengendusan anjing pelacak yang diturunkan untuk mencari dokter spesialis radiologi Faisal, aroma tubuh dari dokter spesialis radiologi Faisal, sudah hilang di jalan Dusun Momunu, mengarah ke Toli-toli.

Kapolres Toli-toli Ridwan Raja Dewa, melalui Kasie Humas Anshar Tolah menjelaskan, anjing pelacak tidak mencium aroma tubuh dari dokter spesialis radiologi Faisal, di lokasi kejadian.

"Kemungkinan besar beliau sudah naik kendaraan, karena anjing pelacak sudah tidak lagi mencium bau tubuh dari dokter Faisal," ujar Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo Sabtu, 14 Mei 2022.

Dijelaskan Anshari, dari Dusun Momunu kurang lebih sekira 5 meter, sudah hilang penciuman, ke arah Toli-toli.

"Kalau dikaitkan dengan check point IT dan keterangan saksi korban terlihat di Kilometer 4, bisa diindakasi arahnya ke sana," ujarnya.

2. Polisi Temukan Petunjuk Baru di SIM Card

Atas hilangnnya dokter spesialis radiologi Faisal, tim khusus yang dibentuk Polisi terus bekerja maksimal dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

Terinformasi, Polisi telah menemukan petunjuk baru soal SIM card milik dokter Faisal.

Rupanya, setelah dokter spesialis radiologi Faisal hilang, polisi melacak kalau SIM card dokter Faisal, beberapa kali diganti.

Hal itu berdasarkan check point yang dilakukan oleh polisi, keesokan harinya SIM card milik korban masih aktif.

"Esoknya setelah korban dinyatakan hilang, masih aktif," kata Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas AKP Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo, Sabtu 14 Mei 2022.

Menurut AKP Anshari Tolah, SIM card korban sempat beberapa kali diganti, karena dokter Faisal mempunyai beberapa nomor.

Namun, dia belum bisa memastikan kalau yang mengganti SIM card tersebut, apakah korban atau orang lain.

"Masih didalami dan sedand dilakukan proses penyelidikan," kata Anshari Tolah.

Keterangan dari sejumlah saksi yang diperiksa polisi sudah sekira 15 orang, memiliki kaitan erat sebelum dan sesudah dokter Faisal, hilang tanpa jejak.

Kapolres Toli-toli AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasi Humas AKP Anshari Tolah mengatakan, sampai saat ini polisi masih menelusuri semua sumber informasi.

AKP Anshari Tolah menyebut, semua aktivitas dari dokter Faisal, baik di medsos maupun lainnya sedang digali informasinya oleh polisi.

"Ada tim IT dan lapangan dari polisi sedang melakukan pendalaman mengenai aktivitas korban sebelum dinyatakan hilang," ujar AKP Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo, Minggu 15 Mei 2022.

Menurut AKP Anshari Tolah, polisi masih belum memberikan informasi secara spesifik kepada masyarakat, karena masih dalam tahap penyilidikan.

"Kami belum bisa berbicara banyak, demi kepentingan penyelidikan. Apalagi, kasus ini sangat sensitif, dan target bisa melakukan alibi," kata Anshari Tolah.

Sementara itu, dilansir Teras Gorontalo lewat kanal YouTube Polres Toli-, AKP. Anshari Tola, Kasi Humas Polres Toli- toli menyampaikan soal perkembangan terbaru penyelidikan dokter Faisal.

Menurut Anshari, Polres Toli-toli telah melaksanakan olah TKP di wilayah Dako Pomean lokasi keberadaan terakhir dokter Faisal. Polres Tolitoli juga memeriksa sebanyak 15 orang saksi.

"Pada saat penyelidikan dari olah TKP hingga pengembangan kasus, BPBD, Basarnas dan dari pihak TNI turut membantu proses jalannya penyelidikan,"ucap Anshari Tolah.

Dari sumber Informasi yang didapat dari Polres Toli-toli telah dilakukan gelar perkara.

Sebelumnya Kapolres Toli- toli telah membentuk tim dalam pengembangan kasus hilangnya dokter Faisal. Tim yang dibentuk Kapolres Toli-toli adalah dari bagian Reskrim.

Anshari juga menyampaikan terkait aktifitas terakhir dokter spesialis radiologi itu sebelum hilang.

Kata kasi Humas, dokter Faisal dari rumah menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat, yang kemudian menuju ke desa lingadan untuk membagikan bantuan ke korban terdampak banjir.

Anshari menegaskan bahwa Kapolres Toli-toli bertekad untuk dapat mengungkap kasus hilangnya dokter Faisal.

3. Polda Sulteng dan Polres Toli-toli Bentuk Tim Spesial, Lacak Keberadaan Dokter Faisal

Hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal, polisi terus melakukan pendalaman terkait keberadaan dokter Faisal.

Bahkan, Polres Toli-toli membentuk tim spesial untuk mencari keberadaan dokter Faisal.

Tim spesial ini nantinya terdiri dari Reskrim hingga beberapa orang dari IT untuk melacak keberadaan dokter Faisal.

Selain itu, tim spesial ini tak hanya terdiri dari anggota Polres Toli-toli saja.

Ada juga anggota dari Polda Sulteng yang akan membantu pencarian dokter Faisal.

Hingga Rabu 18 Mei 2022, tim spesial masih melaksanakan proses penyelidikannya di lapangan.

"Tim spesial yang dibentuk belum juga kembali untuk melaporkan hasil temuannya di lapangan," ujar Kapolres Toli-toli AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasie Humas AKP Anshari Tolah.

AKP Anshari Tolah menambahkan, sampai pada saat ini saksi yang sudah diambil keterangannya masi berjumlah 15 orang.

Sebelumnya, tim spesial yang dibentuk polisi terus mendalami soal informasi yang menyangkut tentang dokter Faisal, hilang tanpa jejak.

Apalagi, sampai saat ini polisi masih bekerja keras dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.

Demi mengungkap kasus dokter Faisal, polisi menggali keterangan dari sejumlah saksi.

AKP Anshari Tolah menyebut, semua aktivitas dari dokter Faisal, baik di medsos maupun lainnya sedang digali informasinya oleh polisi.

"Ada tim spesial dan lapangan dari polisi sedang melakukan pendalaman mengenai aktivitas korban sebelum dinyatakan hilang," ujarnya.

4. Penangkapan Dilakukan Densus 88 Anti Teror, Polisi Tegaskan Tidak Ada Warga Toli-toli yang Ditangkap

Sudah menjadi konsumsi publik, rumor penangkapan 22 Warga Sulteng oleh Densus 88 Anti Teror, dikaitkan dengan dokter spesialis radiologi Faisal.

Asumsi warga mulai mengaitkan dengan hilangnya dokter spesialis radiologi Faisal tersebut dibantah oleh pihak Kepolisian.

Hal ini sebagaiman ditegaskan oleh Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas Anshari Tolah.

Anshari menuturkan, sesuai dengan hasil kroscek oleh Kepolisian Polres Toli-toli, tidak ada warga Toli-toli di antara 22 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88.

“Sudah dikroscek oleh Kepolisian Polres Toli-toli, bahwa tidak ada warga Toli-toli di antara 22 orang asal Sulteng, yang ditangkap Densus 88 kemarin,” kata Kapolres Toli-toli melalui Kasie Humas Anshari Tolah, Sabtu 21 Mei 2022.

Diungkapkan AKP Anshari, saat ini Polres Toli-toli, masih dalam upaya terus berkoordinasi dengan semua pihak yang dapat membantu terkait kasus dokter Faisal.

"Untuk menelusuri setiap perkembangan yangg berkaitan dengan kasus dokter Faisal, hilang tanpa jejak. Dan sampai saat ini masih tetap melakukan penelusuran oleh tim lidik yang disesuaikan dengan data dan info yang ada," ujarnya.

5. Petunjuk Terkini Dokter Spesialis Radiologi Faisal Mengenai Sidik Jari

Berdasarkan informasi yang dirangkum Teras Gorontalo, polisi masih menyelidiki data pembanding soal sidik jadi di lokasi kejadi dokter Faisal hilang.

Menurut Kapolres Tolitoli, AKBP Ridwan Raja Dewa melalui Kasie Humas, AKP Anshari Tolah, polisi masih mencari data pembanding sidik jari tersebut.

"Sedang diselidiki. Karena, saat di lokasi kejadian, TKP-nya sudah dimasuki warga, kami masih mencari data pembanding," ujar Anshari Tolah, kepada Teras Gorontalo, Selasa 24 Mei 2022.

Dia belum bisa memastikan apakah ada orang lain selain dokter Faisal atau tidak.

"Sedang kami lakukan penyelidikan," ujar Anshari Tolah.

Itulah keterangan Polisi sebelum dokter Faisal ditemukan.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah