Mahasiswa tersebut kata Sugito berasal dari kampus Universitas Airlangga atau Unair Surabaya.
Jumlah mahasiswa Unair yang mengikuti KKN di desa Bayu sebanyak 11 orang dengan waktu kurang lebih 15 hari.
Namun Sayangnya belum sampai selesai program KKN mereka harus mengakhiri terlebih dahulu program KKN tersebut.
Selama berkegiatan KKN tidak ada yang mencurigakan dari kegiatan mahasiswa tersebut.
Hingga akhirnya ada dua mahasiswa laki dan perempuan yang sempat mengalami sakit.
Baca Juga: Ancaman Hukuman Perzinahan Intai Dokter Spesilasi Radiologi Faisal
Keduanya sempat dirawat selama kurang lebih tiga hari di Desa Bayu.
Tetapi karena tak kunjung sembuh akhirnya mereka dibawa pulang ke Surabaya.
Kabar terakhir yang diterima oleh pihak Desa ternyata dua orang tersebut meninggal dunia.