Network
TERAS GORONTALO - Cerita tentang KKN di Desa Penari semakin menarik untuk terus diikuti.
Bahkan satu persatu fakta tentang KKN Desa penari terus terungkap di publik.
Fakta-fakta terbaru tersebut muncul kemudian dicocokkan dengan penuturan cerita yang disampaikan oleh SimpleMan penulis awal KKN Desa Penari.
Baca Juga: Pastor Andi Simon Sembuhkan Ratusan Orang di Manado, Wanita Lumpuh Buang Tongkatnya
Dari hasil pencocokan tersebut banyak kemiripan dan sesuai dengan tulisan SimpleMan.
Dilansir TerasGorontalo dari YouTube RADIO MISTERY, Berikut ini fakta KKN di Desa Penari yang diungkapkan Kepala Desa.
Seperti fakta terbaru yang diungkapkan Sugito Kepala Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: Hajat Apapun Terkabul Hanya Dengan Dzikir ini, Kata Gus Baha
Sugito membeberkan, berdasarkan penelusuran data di Desa dan beberapa perangkat Desa tahun 2009 lalu memang ada mahasiswa turun ke desa Bayu untuk mengikuti program KKN.
Mahasiswa tersebut kata Sugito berasal dari kampus Universitas Airlangga atau Unair Surabaya.
Jumlah mahasiswa Unair yang mengikuti KKN di desa Bayu sebanyak 11 orang dengan waktu kurang lebih 15 hari.
Namun Sayangnya belum sampai selesai program KKN mereka harus mengakhiri terlebih dahulu program KKN tersebut.
Selama berkegiatan KKN tidak ada yang mencurigakan dari kegiatan mahasiswa tersebut.
Hingga akhirnya ada dua mahasiswa laki dan perempuan yang sempat mengalami sakit.
Baca Juga: Ancaman Hukuman Perzinahan Intai Dokter Spesilasi Radiologi Faisal
Keduanya sempat dirawat selama kurang lebih tiga hari di Desa Bayu.
Tetapi karena tak kunjung sembuh akhirnya mereka dibawa pulang ke Surabaya.
Kabar terakhir yang diterima oleh pihak Desa ternyata dua orang tersebut meninggal dunia.
Baca Juga: Sang Istri Tetap Memaafkan Meski Dokter Spesialis Radiologi Faisal 2 Kali Selingkuh dengan Wanita U
dari apa yang disampaikan oleh Sugito kepala desa Bayu tersebut banyak yang meyakini mirip dengan cerita asli KKN Desa penari yang ditulis oleh SimpleMan.
Bahkan beberapa waktu lalu pak menteri BUMN Erick Thohir sempat mendatangi Desa Bayu dan bertemu dengan Sudirman penjaga Rowo Bayu.
Sebab banyak spekulasi yang berkembang dan menduga lokasi asli KKN Desa penari berada di desa Bayu Kecamatan Songgon.
Baca Juga: Ditunda! 6 Tersangka Kematian Tangmo Nida Tunggu Putusan Pengadilan Juni Nanti
Namun, hingga saat ini kisah asli KKN di Desa Penari masih belum diketahui keasliannya oleh publik.***
