Network
TERAS GORONTALO - Film KKN di Desa Penari viral.
Film KKN di Desa Penari telah mengambil fokus perhatian bangsa ini serta filmnya sendiri diperkirakan bakal jadi film terlaris di Indonesia.
Namun ternyata SimpleMan, sang penulis cerita ini di Twitter, yang kemudian diangkat ke layar lebar, justru menyesal. Apa sebabnya ?
Baca Juga: Viral, Ada Suara Tangisan Video Berdurasi 44 Detik, Benarkah Itu Tangmo Nida?
Dikutip dari YouTube Ronji Tv, SimpleMan menyesal gara gara memberikan sedikit petunjuk dalam cerita yang ditulisnya.
Alhasil warganet bisa mengulik lebih dalam tentang karakter asli dan lokasi kejadian. Padahal SimpleMan sangat merahasiakan tempat asli KKN di Desa Penari.
"Kesalahan saya sebenarnya saya masih memberikan kata kunci tentang tempat dan beberapa poin yang ada di kisah nyata ke KKN di Desa Penari ini".
Baca Juga: Badarawuhi Hanya Jago Kandang, Ini Empat Siluman Ular Sakti di Indonesia Nomor 4 Panjangnya 80 Meter
SimpleMan mengatakan bahwa sebenarnya ia sama sekali tidak bermaksud untuk mempopulerkan kisah nyata ini.
Dan saat itu sebenarnya SimpleMan sedang senang menulis kisah nyata itu ia dapatkan dari teman-teman ibunya yang saat itu sedang bermain kerumahnya.
Dan Karena penasaran akan pengalaman KKN yang telah dilalui oleh kedua teman ibunya tersebut.
"Dan setelah cerita ini viral saya benar-benar menyesal." ungkap SimpleMan.
Cerita KKN di Desa Penari rupanya berawal dari kisah nyata yang dialami teman dari ibunya SimpleMan.
Teman dari ibu SimpleMan ini adalah karakter utama dalam cerita KKN Desa Penari yang disamarkan menjadi Widya.
Tokoh inilah sekaligus berlaku sebagai narasumber di mana pada awalnya tokoh ini tidak mau menceritakan kisah KKN di Desa Penari ini.
Dengan berbagai syarat dari narasumber akhirnya setuju menceritakan kisah ini dengan beberapa syarat yang harus ditepati.
"Setelah mendengar penuturan saya akhirnya beliau setuju dan meminta saya untuk benar-benar mengaburkan semua poin dari Universitas, Desa bahkan Bagaimana cara untuk menuju kesana, semua saya set ulang," ungkap SimpleMan.
Awalnya SimpleMan sempat tidak percaya dengan cerita tersebut, namun narasumber menceritakan kebenaran akan cerita tersebut dan menyebutnya sebagai pembelajaran yang luar biasa.
"Iya dua temannya meregang nyawa saat saya mendengar ini dari narasumber saya seakan tidak percaya, karena ya gila aja kalau sampai harus meregang nyawa begini" tutur si penulis (SimpleMan)
Berdasarkan pengakuannya sang penulis mengungkapkan bahwa ia awalnya tidak ingin menulis kisah tersebut.
Namun karena dirasa banyak pelajaran yang bisa diambil, maka SimpleMan pun memberanikan diri untuk mulai menulis kisah nyata tersebut.***
