Network
TERAS GORONTALO - Ucapan belasungkawa terus berdatangan pada keluarga Ridwan Kamil atas wafatnya sang putra yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Salah satu yang mengucapkan belasungkawa adalah Ustaz Adi Hidayat.
Uztaz Adi Hidayat mengungkap hal unik tentang Eril.
Yakni kisah masa kecil Eril.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, saat masih berusia 11 tahun, Eril sudah merenung tentang air dan Alquran surah Hud ayat 7, Allah menguasai segala yang ada di perairan.
Entah kebetulan atau tidak, 11 tahun kemudian Eril menghilang di Sungai Aare dan hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga: Lebih Tragis Dari Tangmo Nida, Ternyata Ratu Thailand Pernah Tenggelam di Sungai Chao Phraya
Penceramah kondang itu merupakan seorang guru agama di keluarga Ridwan Kamil.
Sempat bertemu Ridwan Kamil, dia menyebut Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan kematian anaknya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengikhlaskan anaknya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang masih hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Eril hilang sejak Kamis 26 Mei 2022.
Pencarian terhadap Eril sudah berlangsung seminggu lebih dan belum ada tanda-tanda akan ditemukan.
Keiklasan Ridwan Kamil terlihat saat ia menggunggah kara kata mirip puisi di Twitter.
"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu. Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di hadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu," tulisnya.
"Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu. Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare.”
"Innalilahi wainna illaihi rajiun, Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan," tulis Ridwan Kamil di akun Twitternya.
Ridwan Kamil memutuskan pulang ke Indonesia setelah memantau pencarian putranya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Eril hilang sejak Kamis 26 Mei 2022.
Pencarian terhadap Eril sudah berlangsung seminggu lebih dan belum ada tanda-tanda akan ditemukan.
Sebelum balik kanan ke Indonesia, Ridwan Kamil menyempatkan diri melakukan Sholat Gaib di tepi Sungai Aare.
Ridwan Kamil tampak menjadi imam Sholat Gaib.
Sholat ghaib diikuti keluarga serta kedubes RI di Swiss. Pekik takbir terdengar.
Keluarga Ridwan Kamil melakukan Sholat Gaib setelah menyatakan keiklasannya melepas Eril.
Sebelumnya Ridwan Kamil sempat ikut dalam upaya pencarian Eril.
Dalam sehari ia bisa berjalan kaki sejauh 8 kilometer (Km).
Pencarian terakhir berlangsung dramatis.
Baca Juga: Manny Pacquiao Dari Anak Jalanan Jadi Petinju Dunia Karena Yesus
Ridwan Kamil terlibat menceburkan diri di sungai sambil memegang kayu.
"Tadi disampaikan otoritas setempat sudah menggunakan pencarian yang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu, Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," ucap Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil saat konferensi pers di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat 3 Juni 2022.
Selain itu, pihak keluarga Ridwan Kamil juga telah berkonsultasi dengan ulama untuk mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan sesuai syariat Islam.
"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustad Adi Hidayat agar kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," kata Erwin.***
