Network
TERAS GORONTALO - Masih soal kematian Tangmo Nida, hingga kini masih terus dipertanyakan data-data ilmiah.
Dipertanyakannya data-data ilmiah tersebut, karena disampaikan oleh dokter Pornthip Ahli Forensik dan juga anggota senator di Thailand, yang juga menjadi salah satu pemimpin di otopsi kedua Tangmo Nida beberapa bulan yang lalu.
Dikutip terasgorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand, dijelaskan, ada bagian yang sangat krusial, terutama di area V dari Tangmo Nida.
Dibeberapa bulan lalu, dokter Pornthip mengtakan ditemukan ada setitik noda darah di area V Tangmo Nida yang itu belum juga diberikan klarifikasi.
Yang kedua mengenai keterangan dari seorang hakim senior di Thailand.
Hakim tersebut mengatakan sangat yakin jika ada yang tidak beres dengan kesimpulan penyidik Nonthaburi, yang dimana kesimpulan dari penyidik Nonthaburi adalah Tangmo Nida tenggelam karena kecelakaan akibat kelalaian, dengan lima saksi mendapatkan pasal-pasal yang tersangka masing-masing, bukan karena pembunuhan tapi karena pasal kelalaian.
Dokter Pornthip tidak memberikan keterangan lagi mengenai hal-hal seperti dijelaskan di atas.
Ada dugaan dokter Pornthip mungkin di ancam. Karena dalam pengakuan dokter Pornthip sebagai manusia ia pun mempunyai rasa takut.
Baca Juga: Tanda Keberhasilan Qurban, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Jika melihat sekilas dokter Pornthip, apa yang terjadi dengan dokter Pornthip, kenapa di awal itu sangat vokal mengatakan data-data otopsi, tapi sekarang terkesannya agak sedikit menutup diri.
Menurut analisis Anjas di Thailand, ini berhubungan dengan aturan hukum.
Data-data yang disampaikan dokter Pornthip seperti cairan alkohol 93 miligram di matanya Tangmo Nida itu sebenarnya tidak boleh disampaikan ke media masa, tanpa izin dari sang Ibu kandung.
Kemudian mengenai titik merah di area V Tangmo Nida, juga yang menyampaikan dokter Pornthip.
Mengenai area V tersebut, itu juga aneh, karena mengapa hanya setitik darahnya di area V tersebut.
"Karena kalau lukanya Tangmo Nida dengan 26 luka, panjangnya 30 cm, harusnya ada darah yang berasal dari luka-luka tersebut, harusnya bukan hanya setitik, tapi ada banyak," jelas Anjas di Thailand.
Ada data yang sangat mengejutkan, Mr Genius mengatakan ada saksi yang dibajunya terdapat dua titik darah miliknya Tangmo Nida.
"Yang kemudian kecoplosan oleh Sand itu adalah saksi si Gatic. Gatick memberikan klarifikasi bahwa kenapa itu ada darah Tangmo Nida, karena kami itu sering tukar-tukaran baju, kalau tidak percaya cek aja di Instagram, kami sering ganti-gantian baju," jelas Anjsa di Thailand.
Tapi masyarakat Thailand tidak percyata begitu saja.
"Masa kalau mau ganti baju, tukar-tukaran itu tidak dicuci dulu, palagi noda darah bukan hal yang sulit dihilangkan tergantung dengan banyak hal," papar Anjas di Thailand.
Itulah hasil autopsi setitik noda merah asing di Area V Tangmo Nida.***
