TERAS GORONTALO – Tangmo Nida tenggelam dengan cara yang tidak wajar di sungai Chao Phraya, baru-baru publik dikagetkan dengan informasi mengenai sepak terjang perjuangan Panida demi ungkap data ponsel yang dihapus.
Peristiwa Tangmo Nida tenggelam secara tidak wajar membuat publik tidak yakin jika sang artis meninggal akibat kecelakaan, hal yang sama juga dirasakan Panida sang ibu, bahkan tak banyak yang mengetahui sepak terjang perjuangan Panida demi ungkap data ponsel yang dihapus demi mendapat petunjuk kematian putrinya.
Atas perjuangan Panida untuk ungkap data ponsel yang dihapus itu, Panida yakin jika dirinya bisa mendapatkan petunjuk mengenai peristiwa tenggelamnya Tangmo Nida dengan cara yang tida wajar.
Tangmo Nida terjatuh dari atas kapal pada 24 Februari 2022, dan jazad sang artis baru ditemukan pada 26 Februari 2022
Tak hanya itu, sekujur tubuh Tangmo Nida juga terlihat tidak wajar saat ditemukan, pasalnya banyak luka lebam dan juga luka gores. Mata sang artis terlihat hampir keluar. Sang ibu bahkan sudah tidak bisa mengenali wajah anaknya itu saat ditemukan mengambang di sungai Chao Phraya.
Seperti yang dikutip Teras Gorontalo dari Amarin TV, 7 Juni 2022, perjuangan Panida dalam mencari bukti petunjuk, ia sampaikan ke awak media saat konferensi pers, setelah dirinya selesai diperiksa oleh pihak kepolisian terkait unggahan percakapan antara Bird dan Gatick di media sosial sebelum Tangmo tenggelam.
Panida yang awalnya diam ternyata memiliki kecurigaan sehingga dirinya memutuskan untuk mencari bukti sendiri lewat ponsel Tangmo Nida yang ia simpan.