Network
Sementara itu, dalam unggahan di instagram Ibunda Eril yakni Atalia Praratya, mengatakan, jasad Eril bersih dan wangi.
"Alhamdulilah Allah Akbar! Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih,
tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga
dan memuliakannya. Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini
kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih dinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan
kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah.
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Alhamdulillah ya Allah terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadanya. Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua yang turut
membantu dalam proses pencarian sampai kepulangannya; otoritas swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat dan masyarakat serta semua yang turut membantu dan mendoakan dari berbagai belahan dunia. Alhamdulillah
Jazakumullahu khairan katsiran Kekuatan ikhtiar dan doa memang maha dahsyat," tulis Atalia.
Rencana Pemakaman Almarhum Eril
Terinfromasi jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan tiba di Indonesia pada hari minggu.
Jenazah almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril rencananya akan dimakamkan pada Senin.
"Allahu Akbar, alhamdulilah Allah Swt Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan. Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air pada hari Minggu dan dimakamkan hari Senin," tulisan dalam Instagram Ridwankamil.
Ia kemudian berterimakasih pada semua pihak yang sudah membantu.
"Terima kasih pada KBRI Swiss, kepolisian/pemerintah Bern atas kerja kerasnya.
Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan yang ikhlas mendoakan Eril. Semoa Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan kalian. Sungguh Tuhanku kami tenang sekarang. Engkau sungguh maha pengasih, maha penyayang dan maha pengabul doa kami," katanya.
Kronologi Eril Terseret Arus Sungai Aare
Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 26 Mei di sungai Aaree di Bern, Swiss, Eril anak Ridwan Kamil terseret arus sungai.
