Rekaman Percakapan Bird Kembali Diunggah, Polisi Thailand Keluarkan Surat Penangkapan untuk Bang Jack

- 12 Juni 2022, 15:57 WIB
Rekaman Percakapan Bird Kembali Diunggah, Polisi Thailand Keluarkan Surat Penangkapan untuk Bang Jack
Rekaman Percakapan Bird Kembali Diunggah, Polisi Thailand Keluarkan Surat Penangkapan untuk Bang Jack /Tnews.co.th/

TERAS GORONTALO - Kasus kematian Tangmo Nida sampai saat ini masih berada di area abu-abu.

Meski sudah banyak temuan demi temuan yang diperoleh, namun kasus kematian Tangmo Nida masih belum juga mendapatkan penyelesaian.

Terbaru dalam kasus kematian Tangmo Nida, Polisi Thailand mengelurakan surat penangkapan untuk Bang Jack.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand, surat penangkapan untuk Bang Jack dari Polisi Thailand sudah dikeluarkan. 

Baca Juga: Ciri Manusia Dicintai Allah SWT, Simak Penjelasan Disampaikan Gus Baha

Surat penangkapan untuk Bang Jack ini dibuat berdasarkan pasal tentang penyebaran berita-berita palsu.

Polisi Thailand juga memberikan peringatan kepada semua media yang menyebarkan berita-berita dari Bang Jack juga akan terkena pasal yang sama.

Sementara itu, diduga bahwa ada rekaman baru yang lagi-lagi diunggah oleh Bang Jack di Facebook Happy Melon Official, yang berisi percakapan antara Bird dengannya.

Dalam percakapan itu, menurut analisa Anjas, isinya menjelaskan tentang ungkapan perasaan Bird terkait proses penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida. 

Baca Juga: Mirip Tangmo Nida, Guru Cantik Ditemukan Tewas Dibunuh di Sebuah Kolam

Bird bahkan mengucapkan kata-kata yang sangat kasar terkait cara penyidik Thailand yang langsung menyimpulkan penyebab kematian Tangmo Nida adalah karena kecelakaan.

Meski selama ini terkesan banyak diam, ternyata Bird bisa menunjukkan sikap yang sarkastik dalam menghadapi perjalanan kasus kematian Tangmo Nida.

Dalam percakapan itu, Bird mengatakan “Kamu coba lihat kartun Detective Conan, jika seseorang mati, seseorang pasti terlibat.”

Menurut analisa Anjas, dalam percakapan tersebut Bird menjelaskan bahwa bagaimana bisa seseorang jatuh ke air, namun tidak ada seorang pun yang peduli.

Tangmo Nida tidak memiliki riwayat penyakit berat dan pastinya sudah tidak bisa bicara lagi karena dia sudah meninggal.

“Kok semua itu disebut kelalaian?” ucap Bird.

Jika itu hanya karena kelalaian, kata Bird, berarti kelima tersangka tersebut tidak bersalah, namun hanya bersikap tidak peduli saja terhadap Tangmo Nida.

Selanjutnya masih dalam percakapan yang sama, Bang Jack juga mengatakan bahwa apa yang dikatakan Bird itu benar.

Berdasarkan video-video dari CCTV yang diduga telah diunggah oleh Bang Jack, bisa dilihat bahwa kecepatan speedboat tersebut biasa-biasa saja.

Kecepatannya hanya berkisar antara 6-10 knot, namun memang sempat ada ombak yang muncul mendadak.

Dari keterangan para tersangka pun diperoleh info bahwa Tangmo Nida tidak sempat untuk mengambil foto apapun selama perjalanan dengan menggunakan speedboat.

Lantas bagaimana bisa Tangmo Nida pergi ke bagian ujung belakang speedboat jika untuk mengambil foto saja dia tidak sanggup?

Bird juga menyampaikan hasil pengamatan dari beberapa ahli di bidang speedboat, yaitu, “Dia (Tangmo Nida) tidak bisa buang air di ujung speedboat karena percikan air akan membasahinya. Speedboat akan selalu menghantam ombak secara terus-menerus, yang berarti baju Tangmo Nida akan basah jika berada di bagian ujungnya.”

Hal ini, kata Anjas, sudah dibuktikan dengan data-data urin yang tidak ditemukan pada baju yang dikenakan Tangmo Nida dan juga tidak ada tanda pada aktifitas kandung kemih yang mengindikasikan bahwa Tangmo Nida buang air kecil sesaat sebelum terjatuh.

Dari analisa Anjas, diduga alasan Bang Jack mengunggah rekaman percakapannya bersama Bird ini dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa kekasih Tangmo Nida itu tidak hanya diam saja.

Di belakang layar, Bird juga sebenarnya sudah sangat vokal dan melakukan banyak hal, terkait kasus Tangmo Nida ini sejak lama.

Hanya saja dia (Bird) sangat mengontrol dirinya untuk tidak banyak bicara di media massa, karena dia tidak memiliki banyak kuasa di Thailand.

Meski sebelumnya pernah ada media yang meminta Bird untuk berbicara di depan umum dengan fee (bayaran yang besar), namun Bird lebih memilih untuk berbicara dengan Bang Jack.

Di samping itu, status Bird yang hanya sebagai pacar Tangmo Nida juga menjadi alasan lain yang membuat dia banyak diam.

Karena Panida (ibu Tangmo Nida) sendiri sudah pernah meminta agar Bird tidak terlalu banyak ikut campur terhadap kasus ini.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah