Berikut kisah gadis yang dibunuh dan ditembak mati oleh sang ayah, atas nama kehormatan.
Dilansir dari Channel YouTube Want2know channel, sebuah kisah dari keluarga di Swedia.
Di salah satu kota di Swedia, yakni Uppsala, tinggal seorang gadis keturunan Turki, bernama Fadime Sahindal.
Fahime Sahindal lahir dari keluarga Rahmi dan Elif sahindal pada 2 April 1975 di salah satu wilayah Elbistan Turki.
bersama keluarganya ke Swedia di usia yang masih 7 tahun dan menetap di Uppsala.
Sejak kecil, Fahime Sahindal dilarang untuk bermain bersama teman seumurannya dan langsung pulang kerumah untuk membantu ibunya.
Rahmi Sahindal menganggap anak perempuan hanya perlu menempuh pendidikan sampai bangku menengah dan tidak perlu melanjutkan ke perguruan tinggi.
seorang perempuan harus menikah dan hanya mengurus anak dan suami saja.
Fadime Sahindal diperintah untuk segera menikah dengan seorang sepupunya di Turki.
Fadime Sahindal menolak karena ingin menikah dengan orang pilihannya dan masih ingin menempuh pendidikan.