Dikutip dari berbagai sumber, kisah naas kedua gadis Afganistan itu bermula dari saat keduanya belanja asesoris.
Dua gadis Afghanistan itu tak punya uang. Kemudian penjualnya menyetujui pembelian dengan syarat akan melecehkan keduanya.
Kabar itu didengar ayah dari dua gadis Afghanistan itu yang kemudian menembak keduanya.
Beredar kabar juga penjual itu dihakimi massa dengan dilempari baru.
Maka dari itu, dalam menanggapi video viral honour killing di Afganistan yang tengah ramai diperbincangkan, pembaca semua disarankan untuk tetap berhati-hati.
Karena, informasi yang beredar dengan narasi negatif terhadap seseorang bisa saja sengaja disebarluaskan demi kepentingan tertentu dan memicu kekisruhan.***