Capture Video Tangmo Nida Dibunuh Beredar, Pernyataan Dokter Pornthip Membuat Masyarakat Thailand Kecewa

- 26 Juni 2022, 19:33 WIB
Capture Video Tangmo Nida Dibunuh Beredar, Pernyataan Dokter Pornthip Membuat Masyarakat Thailand Kecewa
Capture Video Tangmo Nida Dibunuh Beredar, Pernyataan Dokter Pornthip Membuat Masyarakat Thailand Kecewa /Instagram @melonofficial/

TERAS GORONTALO – Kasus kematian artis cantik pemeran utama dalam film Ghost of Mae Nak, Tangmo Nida, terus bergulir.

Selama kurang lebih lima bulan terakhir ini, baik pihak keluarga, masyarakat Thailand, maupun beberapa orang tertentu masih terus berjuang agar Tangmo Nida mendapatkan keadilan.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas di Thailand, Bang Jack lagi-lagi kembali mengunggah sebuah tangkapan layar (capture/screenshoot) dari video yang diduga merupakan cuplikan kejadian di malam kemtian Tangmo Nida.

Dalam analisa Anjas, hasil capture tersebut masih kurang jelas, karena hanya memperlihatkan seonggok plastik yang sangat besar berada di antara plastik-plastik lainnya. 

Baca Juga: Cukup Amalkan Dzikir Ini, Seluruh Hajat Dikabulkan Kata Gus Baha

Akan tetapi unggahan tersebut juga disertai dengan caption yang berbunyi, “Video yang belum saya keluarkan. Ini hanya capture, karena belum saatnya untuk dikeluarkan. Tunggu keputusan dari Kejaksaan. Jika keputusannya tidak sesuai, baru akan saya keluarkan,” ucap Bang Jack.

Sementara, Mr Genius kemudian mengambil langkah hukum, melaporkan mantan pengacara Panida, yaitu Decha ke Kejaksaan Nonthaburi, Thailand tanggal 25 Juni 2022 waktu setempat.

Alasan pelaporan Mr Genius ini adalah karena Decha dianggap telah melakukan penipuan terkait informasi mengenai video yang menampakkan kejadian pembunuhan Tangmo Nida di malam itu.

Hal ini, kata Anjas, jelas ada kaitannya dengan capture video yang diunggah Bang Jack dalam akun Facebook milik Tangmo Nida. 

Baca Juga: Bang Jack Unggah Capture Klip Tangmo Nida Dihabisi di Kapal

Decha dianggap telah menipu Panida karena menyatakan bahwa ada klip video yang jelas-jelas memperlihatkan Tangmo Nida dibunuh di atas speedboat malam itu.

Akan tetapi, sampai detik ini, Decha tidak pernah sekalipun mengeluarkan rekaman video tersebut untuk dijadikan sebagai alat bukti dalam kasus ini.

Ini merupakan strategi yang bagus, kata Anjas. Karena dengan begitu, apabila Decha berkelit dan tidak ingin memperlihatkan video tersebut, maka dia akan dikenakan pasal karena dianggap telah melakukan penipuan.

Jadi, mau tidak mau posisi Decha sekarang dalam keadaan terdesak, dan mungkin hal ini akan mendorong dirinya untuk mengeluarkan bukti penting tersebut.

Tidak hanya Decha, namun ternyata Mr Sithra, orang yang selama ini menjadi penasehat hukun Gatick juga ikut angkat bicara, bahwa dirinya telah menyaksikan video yang menjadi perdebatan antara Bang Jack, Mr Genius dan Decha ini.

Sementara itu di lain pihak, dokter Pornthip, yang menangani proses autopsi kedua dari jasad Tangmo Nida, memberikan pernyataan yang mengejutkan.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengamatan, ternyata luka-luka di badan Tangmo Nida itu telah terjadi sehari sebelum kejadian nahas tersebut.

Hal ini tentu saja mengundang rasa kecewa dan kurang puas dari masyarakat Thailand yang menantikan penyelesaian dari kasus ini.

Pasalnya, temuan luka-luka di badan Tangmo Nida ini sudah menjadi alat bukti yang kuat di Kejaksaan.

Mulai dari yang sebelumnya hanya berjumlah 18 luka, kemudian ditemukan lagi luka lainnya hingga berjumlah 22, dan berubah lagi menjadi 26 luka, setelah autopsi terakhir.

Namun ternyata, menurut hasil pemeriksaan yang mendalam, sebagian dari luka-luka tersebut telah ada sebelum kejadian di malam itu.

Belum ada penjelasan terperinci dari dokter Pornthip terkait luka mana saja yang sebenarnya tidak berasal dari malam terjadinya insiden tersebut.

Tapi satu hal yang bisa dipastikan, bahwa luka-luka yang dimaksud dalam pernyataan dokter Pornthip ini bukanlah luka fundamental sepanjang 30 cm, yang telah menjadi salah satu bukti utama dari kasus Tangmo Nida.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x