Network
TERAS GORONTALO - Kematian bintang film dewasa Rina Arano mengguncang serta gegerkan banyak orang.
Pasalnya, Rina Arano ditemukan dalam keadaan tidak wajar yakni telanjang dan terikat di pohon.
Bintang film Dewasa yang diketahui memetok tarif 15 juta per 1 kali potret saja, ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
Baca Juga: Terlihat Bak ABG Meski Sudah Nenek, Ini Sosok Desainer Ternama Vera Wang, Kini Berusia 73 Tahun
Berikut ini profil atau sosok serta kronologi lengkap kematian Rina Arano artis film dewasa Jepang.
Dilansir dari The Sport Grail, Rina Arano merupakan wanita yang lahir pada tahun 1999 dan masih berusia 23 tahun.
Rina Arano adalah penduduk asli Tokyo, Jepang yang sangat tertarik pada menari, menyanyi, dan fashion.
Rina Arano itu diduga bekerja sebagai artis dan model telanjang lepas di banyak proyek.
Baca Juga: 5 Ucapan Selamat Menikah Tahun 2022, Cocok Untuk Diucapkan Kepada Mantan Maupun Sahabat
Rina Arano dilaporkan mengenakan biaya sekitar $ 1K atau 15 juta untuk setiap pemotretan, menurut majalah SheThePeople.
Melalui penggunaan film seksual eksplisit dan pertemuan dengan pelanggan di rumah mereka, dia mengembangkan jaringannya.
Namun, pada 5 Juni 2022, Rina Arano dinyatakan menghilang dan pihak keluarga melaporkan ke kepolisian 3 hari kemudian.
Dilansir dari Japannews, mayat seorang wanita berusia 23 tahun telah ditemukan di Hitachiota, Prefektur Ibaraki, Jepang.
Baca Juga: VIRAL! Wali Kota di Meksiko Menikahi Buaya Betina Berumur 7 Tahun
Wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Rina Arano, seorang warga Bunkyo Ward Tokyo, telah hilang sejak 5 Juni, dan keluarganya melapor ke polisi tiga hari kemudian.
Mayat Rina Arano ditemukan Sabtu di lereng sekitar 6 meter di bawah jalan hutan dekat vila Sanpei.
Bagian dari tubuh bagian atasnya telah membusuk, tetapi tidak ada luka luar yang terlihat di tubuhnya.
Penyidik percaya bahwa pelaku membuang tubuh Rina Arano di tempat yang tidak mencolok.
Penyelidik pun menduga keduanya bertemu di Stasiun Mito di Prefektur Ibaraki pada 5 Juni 2022 setelah mereka saling menghubungi melalui pesan pribadi di Twitter, dengan teks yang ditemukan di smartphone Hiroyuki Sanpei.
Kemudia Setelah menjemput Rina Arano di stasiun, Hiroyuki Sanpei pergi ke vilanya di Hitachiota.
Sebuah perekam drive dipasang di mobil Hiroyuki Sanpei menangkap gambar mobil mengemudi di sepanjang jalan hutan yang tampaknya berada di dekat tempat mayat Rina Arona ditemukan.
Hiroyuki Sanpei telah membantah tuduhan itu, dengan mengatakan dia membawa Rina Arano bersamanya ke vila dan kemudian menurunkannya di toko teterdekat.
Dan Pada hari Senin, sumber investigasi mengatakan polisi telah menemukan smartphone Eina Arano di vila Hiroyuki Sanpei. ***
