Viral Dibunuh dengan Dalih Atas Nama Kehormatan, Seorang Ayah Lakukan Honour Killing pada Putrinya

- 3 Juli 2022, 09:12 WIB
Viral Dibunuh dengan Dalih Atas Nama Kehormatan, Seorang Ayah Lakukan Honour Killing pada Putrinya
Viral Dibunuh dengan Dalih Atas Nama Kehormatan, Seorang Ayah Lakukan Honour Killing pada Putrinya /Geotv/

TERAS GORONTALO - Pembunuhan dengan dalih atas nama kehormatan atau honour killing, masih sering terjadi di beberapa belahan dunia.

Salah satunya kejadian honour killing di salah satu wilayah yakni di negara Iran.

Demi kehormatan , sang ayah menembakkan senjata api kepada sang putri dan berikut kronologinya.

Dilansir dari Arab News, seorang pria bernama Mohammad Kazem Lashkari, (43) dilaporkan membunuh putri remajanya Ariana, (15) dengan senapan setelah melihatnya di taman dengan seorang pria tak dikenal. 

Baca Juga: Viral Honour Killing, Ayah Tembak Sang Anak Tepat di Jantung, Terjadi di Iran

Mohammad Kazem Lashkari menuturkan setelah diringkus pada 27 juni 2022 di Nurabad, jika sang putri melarikan diri ke rumah neneknya setelah bertengkar dengan ayahnya, yang kemudian mengkonfrontasinya.

"Setelah pertengkaran, Ariana pergi ke rumah ibu saya dan saya tidak bisa mengendalikan amarah saya," ujar sang ayah.

Mohammad Kazem Lashkari menuturkan jika tidak ada niatan untuk membunuh atau menembak sang putri.

"Saya pergi ke sana dengan senapan saya untuk menakut-nakutinya. Aku benar-benar tidak bermaksud membunuh putriku. Saya menembak tanpa sadar," ujarnya. 

Baca Juga: Beli BBM Tidak Pakai MyPertamina, Ini Jenis BBM Non Subsidi yang Bisa Dibeli Tanpa Daftar Aplikasi MyPertamina

"Saya pergi ke sana dengan senapan saya hanya untuk menakut-nakuti dia," sambungnya.

Tapi kisah Lashkari dipertanyakan, dengan salah satu kerabatnya mengatakan kepada aktivis hak asasi manusia Masih Alinejad dan menyatakan jika Ariana adalah seorang gadis yang tidak senang ditindas oleh ayahnya.

Di Iran pembunuhan seorang anak atau cucu oleh seorang ayah atau kakek dari pihak ayah membawa hukuman maksimal hanya 10 tahun.

Hal tersebut karena dianggap berbeda dengan pembunuhan lain, yang hukumannya biasanya kematian.

Hingga saat ini sekitar 62 persen dari semua wanita yang dibunuh di Iran dibunuh oleh kerabat.

Dan diantara 15-18 persen pembunuhan di negara itu dianggap sebagai pembunuhan demi kehormatan atau honour killing. Penyelidikan atas kematian Ariana terus berlanjut.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x