TERAS GORONTALO - Perilaku tidak terpuji dari oknum tidak bertanggung jawab kembali terjadi di Indonesia.
Sebelumnya, diketahui diduga seorang pria di salah satu pesantren di Jombang telah melakukan asusila kepada beberapa santriwati.
Hal tersebut pun membuat pihak kepolisian turun langsung melakukan jemput paksa.
Dilansir dari Antara news, aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan puluhan orang dalam upaya penjemputan paksa tersangka asusila di Pesantren Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis 7 Juli 2022.
"Yang kami amankan sekitar 60 orang. Di dalam juga masih kami periksa, kami pilah, mudah-mudahan cepat," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Jombang, Kamis.
Pihaknya mengungkapkan polisi sengaja melakukan penyisiran di area pesantren seluas 5 hektare tersebut guna mencari MSA, tersangka pencabulan santriwati.
Terdapat puluhan orang yang berada di dalam ponpes namun ternyata mereka bukan santri sehingga dibawa petugas untuk dimintai keterangan.
"Kami jaga kondisi di dalam agar situasi aman sehingga orang dari luar pondok kami sisir. Kami periksa satu per satu. Kalau bukan orang pondok atau santri, kami bawa," kata dia.