Foto Ini Bongkar 10 Bentuk Luka dari Tubuh Jenazah Brigadir J, Benarkah Pembunuhan Berencana?

- 18 Juli 2022, 15:54 WIB
Foto Ini Bongkar 10 Bentuk Luka dari Tubuh Jenazah Brigadir J, Benarkah Pembunuhan Berencana?
Foto Ini Bongkar 10 Bentuk Luka dari Tubuh Jenazah Brigadir J, Benarkah Pembunuhan Berencana? /Tangkap layar YouTube Anjas di Thailand/

TERAS GORONTALO-  Anggota polisi Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas pada Jumat 8 Juli 2022 lalu masih menimbulkan kejanggalan. 

Pasalnya, ada banyak teka- teki yang belum terungkap apa yang menjadi motif utama dibalik kematian Brigadir J. 

Tidak tinggal diam, pihak keluarga Brigadir J menggaet kuasa hukum untuk ikut mengawal kasus kematian Brigadir J dengan 4 pasal, yang sebelumnya diduga melakukan aksi baku tembak dengan dengan Bharada E, yang merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Berikut ini 10 bukti luka dari tubuh dari sebuah foto dan video dari tubuh jenazah Brigadir J. 

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh Mitos Kaki Seribu! Datangkan Bencana Alam

Dilansir dari YouTube Anjas Di Thailand, diketahui kuasa hukum dari Brigadir J dari jambi ke Jakarta melaporkan ke penyidik ke Bareskrim dengan tuduhan pembunuhan, penganiyayaan , pencurian 3 handphone serta peretasan handphone keluarga. 

Kuasa hukum Brigadir J  yakni Komarudin Simanjuntak beserta timnya mengungkap bukti bahwa ada dugaan pembunuhan berencana.

Hingga saat ini belum diketahui motif utama dari kematian Brigadir J, meskipun dari Kapolres Jakarta Selatan sudah menyampaikan pernyataan terkait adanya baku  tembak, namun tidak ada keterangan secara evidence misalnya adanya CCTV atau lain sebagainya. 

Disaat para wartawan bertanya kepada kuasa hukum Brigadir J, apa yang membuat yakin dengan melaporkan sampai membawa 4 pasal tersebut. 

Analisa Anjas nampak ada beberapa poin yang disampaikan lebih banyak menggunakan data lewat tubuh dari jenazah Brigadir J. 

Baca Juga: Kisah Karomah Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Sejak Bayi Sudah Berpuasa dan Menjadi Tanda Ini

Hal itu dikarenakan pihak keluarga yang melihat beberapa bagian luka di tubuh Brigadir J merupakan tanda yang janggal.

Oleh karena itu, otopsi menjadi jalan dalam membuka takbir terkait kronologi yang terjadi pada Brigadir J.

Benarkah seperti yang diklaim oleh penyidik ataukah ada indikasi yang berkaitan dengan pembunuhan baik pembunuhan secara tidak sengaja,spontan, maupun berencana. 

Selain itu Komarudin Simanjuntak  juga mengatakan dari foto- foto serta rekaman yang telah disiapkan serta menjadi satu hal yang diajukan sebagai barang bukti menerangkan terkait beberapa luka yakni :

1.Terdapat 2 luka Tembakan yang ada dibagian dada

2.Adanya luka sayatan

3.Adanya perusakan dibawah mata. 

4.Hidung dan bibir ada jahitan. 

5.Dileher ada sayatan

6.Dibahu sebelah kanan ada sebuah tanda yang di duga benda tajam

7.Memar di perut kanan dan kiri

8.Pengrusakan jari

9.Luka tembakan di dekat perut

10.Pengrusakan di kaki semacam sayatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir J ditemukan tewas usai baku tembak dengan Bharada E di kediaman Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Baca Juga: Jadi Jurus Terkuat Naruto, Berikut Perbedaan Mode Baryon dan Rikudou

Dilansir Suaramerdeka.com,  Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat menjelaskan kronologi penembakan ajudan Kadiv Propam Polri Brigadir J.

Saat kejadian, Kadiv Propam tidak berada di rumah lantaran sedang melakukan test PCR. Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui hal tersebut setelah sang istri menelponnya pasca kejadian.

Ferdy pun langsung pulang dan menghubungi Kapolres Jakarta Selatan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Berikut ini kronologi lengkap dari kejadan saling tembak di rumah Kadiv Propam Mabes Polri. 

"Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri dari Kadiv sedang istirahat. Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecahan,"  ungkap Ramadhan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Tak hanya melecehkan, Ramadhan mengungkap Brigadir J juga menodongkan senjata api ke kepala istri Kadiv Propam.

Akibatnya, istri Kadiv Propam lantas berteriak dan terdengar oleh Bharada E yang saat itu memang ditugaskan untuk menjaga keamanan di rumah itu.

Baca Juga: One Piece: Ini Beberapa Nama Samaran Karakter Usopp, Salah Satu Pembohong di Kru Topi Jerami

"Sontak seketika ibu berteriak minta tolong. Dan, Brigadir J panik lalu keluar dari kamar," tuturnya.

Mendengar teriakan itu, lanjut Ramadhan, Bharada E yang berada di lantai dua langsung melihat ke lantai dasar dan melihat Brigadir J lalu bertanya.

"Dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E bertanya. Namun direspon dengan tembakan Brigadir J," ungkapnya.

Karena Brigadir J melempar tembakan terlebih dulu, Bharada E pun membalas sebagai bentuk perlawanan. Ia juga menghindari tujuh tembakan yang dilayangkan oleh Brigadir J.

"Akibat tembakan itu terjadi saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal," beber Ramadhan.***




Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah