Network
TERAS GORONTALO - Kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo, begitu menyita perhatian publik beberapa hari terakhir ini.
Sebab, peristiwa yang terjadi di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB, banyak menduga ada kejanggalan.
Bahkan sudah tiga perwira tinggi Polri dinonaktifkan dari jabatannya lantaran kasus kematian Brigadir J, masing-masing Irjen Pol Ferdy Sambo, Brigjen Hendra, dan Kombes Budhi.
Irjen Pol Ferdy Sambo pada Senin, 18 Juli 2022, sementara Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Hendra dan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi di waktu bersamaan yakni pada 20 Juli 2022.
Baca Juga: TERKUAK! Begini Jejak AKP Rita Yuliana Sehingga Diisukan Punya Hubungan dengan Irjen Pol Ferdy Sambo
Baca Juga: Penyidik Gabungan Rekonstruksi Kasus Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Ternyata ini Alasannya !
Dikutip dari Portal Nganjuk.com, langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan tiga perwira tinggi tersebut menurut penjelasan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, demi proses penyidikan kasus Brigadir J dapat berjalan profesional.
Sementara itu, di tengah proses otopsi ulang jenazah Brigadir J, beredar kabar jika AKP Rita Yuliana sudah mengundurkan diri.
Dugaan AKP Rita Yuliana telah mengundurkan diri dari Polri usai adanya asumsi netizen mengenai adanya isu hubungan lulusan Akpol tahun 2013 ini dengan Irjen Pol Ferdy Sambo.
