Akhirnya Terungkap Isi Rekaman Elektronik Brigadir J, Singgung Soal Ancaman Pembunuhan

- 24 Juli 2022, 09:42 WIB
Akhirnya Terungkap Isi Rekaman Elektronik Brigadir J, Singgung Soal Ancaman Pembunuhan
Akhirnya Terungkap Isi Rekaman Elektronik Brigadir J, Singgung Soal Ancaman Pembunuhan /PMJNEWS/



TERAS GORONTALO -
 Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas setelah diduga saling tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada pada Jumat 8 Juli 2022.

Kasus kematian Brigadir J sedang menjadi perhatian publik.

Kini penyebab pasti kematian Brigadir J masih menjadi misteri.

Pengungkapan penyebab kematian Brigadir J sampai tahap penyidikan.

Baca Juga: Sederet Jabatan Penting AKP Rita Yuliana dan Irjen Pol Ferdy Sambo Sebelum Terseret Kasus Kematian Brigadir J

Rentetan barang bukti semakin memperjelas kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J.

Kini keluarga bersama tim kuasa hukum mengungkap bukti baru ke hadapan polisi, yaitu rekaman elektronik yang berisi situasi memilukan Brigadir J beberapa hari sebelum dirinya tewas terbunuh.

Keterangan tersebut didapat dari hasil wawancara kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, di Jambi, Sabtu, 23 Juli 2022.

Terkait rekaman elektronik yang dimaksud, Kamaruddin menjelaskan bahwa di dalamnya, terlihat mendiang Brigadir J alami ketakutan hebat.

Baca Juga: Punya Spek Bidadari, AKP Rita Yuliana Pernah Bawah Daster ke Kelab Malam: Awal Mula Karir Melejit

Dia bahkan mengatakan bahwa sepanjang rekaman yang diambil pada Juni 2022 itu, Brigadir Yosua tampak menangisi sesuatu.

“Itu rekaman elektronik teknisnya akan kami ungkap nanti,” kata Kamarudin Simanjuntak, dikutip dari Antara.

Kamaruddin melanjutkan, publik perlu mengetahui bukti terbaru berupa rekaman elektronik tersebut lantaran jelas sekali mengarah pada ancaman pembunuhan.

Jejak elektronik dugaan pembunuhan terhadap Yosua itu, kata dia, menghimpun kondisi korban menjelang tragedi penembakan.

Baca Juga: Terungkap, Alasan AKP Rita Yuliana Dimutasi Tepat Dihari Penembakan Brigadir J, Ternyata Karena Hal Ini !

“Hal ini perlu diinformasikan, kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana, artinya ada rekaman elektronik,” ujarnya lagi.

Kamaruddin mengungkapkan, dugaan ancaman pembunuhan berencana itu tidak hanya dilakukan dalam satu atau dua kali kesempatan.

Hal itu lantaran rekaman menunjukkan ancaman terus berlanjut dan masih berlangsung hingga satu hari jelang kematian Brigadir J.

“Namun salah satu yang bisa saya pastikan itu pengancamannya di Magelang (Jawa Tengah), (maka) untuk TKP tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi di Magelang atau antara Magelang-Jakarta, atau di rumah Ferdy Sambo,” katanya lagi.

Adapun mengenai dua handphone milik Brigadir j di rumah dinas, Kamarudin belum bisa mengkonfirmasi tidaknya handphone tersebut merupakan milik Brigadir J.

“Saya belum periksa, apakah itu handphonenya atau yang lain karena harus kita periksa terlebih dahulu,” ucap Kamarudin.

Selesai mendampingi pihak keluarga untuk dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolda Jambi, Kamaruddin bersama tim bertolak menuju rumah duka dan makam Brigadir J Polisi Yoshua.

Adapun pemakaman berlokasi di daerah Sungai Bahar unit 1 Kabupaten Muaro Jambi. Kamaruddin mengaku ingin melihat sendiri kelayakan lokasi autopsi ulang di sana.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah