Network
TERAS GORONTALO - Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, terus menjadi buah bibir di media massa.
Kini kasus Brigadir J sudah ditahap penyidikan.
Meski demikian sudah lebih dari dua pekan setelah kematian Brigadir J, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka.
Sebagai informasi, kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah dilakukan prarekonstruksi di kediaman Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Tim khusus pun telah dikerahkan pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus polisi tembak polisi tersebut dengan sejumlah barang bukti.
Baca Juga: Potret Cantik Putri Candrawati Istri Irjen Ferdy Sambo yang Diduga Ada Hubungan dengan Brigadir J
Kabar terbaru menyebut bahwa Brigadir J pernah mengirim pesan kepada kekasihnya, pesannya itu berisi mengaku pernah diancam untuk dibunuh.
Kabar tersebut disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut bahwa ada pesan terakhir dari Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa ia mendapat pesan itu dari saksi, yang diyakini bersumber dari kekasih Brigadir J, yang mengaku bahwa polisi itu pernah curhat soal dirinya diancam bakal dibunuh.
