Network
TERAS GORONTALO - Pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J atau Yosua Hutabarat akibat baku tembak beberapa waktu lalu masih terus berjalan.
Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mencari bukti-bukti baru.
Masyarakat terus mengikuti perjalanan episode demi episode melalui pemberitaan media maupun dialog podcast yang beredar di YouTube yang membahas kasus ini.
Tak terkecuali dikanal YouTube Refly harun yang ditayangkan pada 26 juli 2022, disini menghadirkan
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Imam Santoso.
Seperti dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube Refly Harun, Sugeng mengatakan Brigpol Y melakukan pelecehan dan pengancaman yang berujung dengan penembakkan dianggap sebagai hal aneh.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap Fakta Lain Kasus Kematian Brigadir J, Penembakan dari Jarak Berbeda Terkuak
"Dalam hubungan hirarkis dia atasan ini bawahan, kemudian alasannya apa? Ternyata alasannya katanya si Brigpol Y melakukan pelecehan terhadap Nyonya Putri dan juga pengancaman, kemudian menembakkan 7 peluru ditegur, dia menembakkan 7 peluru ditembak 5 peluru ini sudah aneh," jelasnya.
Sugeng mengatakan di saat yang sama dia juga mendapatkan informasi tentang adanya luka sayatan di wajah
"Seketika itu juga saya hari itu dapat informasi ada luka sayatan. Hari itu juga saya dapat luka sayatan dimuka potong Refly ya dimuka," ucapnya.
