Network
TERAS GORONTALO - Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak kini menjadi perhatian publik.
Brigadir J yang merupakan kekasih dari Vera Simanjuntak ini tewas dengan luka tembak ditubuhnya.
Vera Simanjuntak mulai menjadi perhatian publik setelah menceritakan curhatan terakhir Brigadir J.
Curhatan terakhir Brigadir J pada Vera Simanjuntak ini menjadi cerita terakhir di penghujung hidup sang kekasih.
Baca Juga: Akhirnya AKP Rita Yuliana Muncul di Publik Pasca Viral, Terungkap Kondisi Terkini
Brigadir J diketahui tewas dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo usai baku tembak dengan Bharada E.
Namun hingga kini pihak keluarga masih tidak percaya bahwa Brigadir J tewas akibat aksi baku tembak dengan Bharada E.
Dilansir dari kanal YouTube Anjas Di Thailand, curhatan terakhir Brigadir J kepada sang kekasih yakni Vera Simanjuntak sungguh menyayat hati.
Sebelum tewas, Brigadir J ternyata sempat curhat kepada sang kekasih 17 menit sebelum kejadian naas tersebut.
Baca Juga: Terungkap, Sebelum Tewas Putri Candrawathi Janjikan Hal Ini ke Orang Tua Brigadir J
Vera juga diketahui telah memberikan keterangan kepada tim penyidik Bareskrim Polri terkait dengan curhatan terakhir Brigadir J tersebut.
Brigadir J ternyata sedang memiliki masalah sebelum diketahui tewas dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo.
Polisi yang melakukan pemeriksaan terhadap Vera Simanjuntak menemukan fakta bahwa Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sebelumnya sedang memiliki masalah.
Menurut Anjas, Pengacara Vera Simanjuntak telah mengungkapkan hasil pemeriksaan pada kliennya tersebut.
Pengacara Vera Simanjuntak mengatakan bahwa ada komunikasi Brigadir J dengan kliennya yang mengatakan bahwa dirinya sedang dalam masalah.
Selain itu, pengacara Vera juga mengatakan bahwa kliennya terakhir berkomunikasi dengan Brigadir Yosua Hutabarat pada tanggal 8 Juli pukul 16:43 WIB yakni sekitar 17 menit sebelum kejadian.
Dalam pemeriksaan itu juga terungkap bahwa Brigadir J pernah curhat kepada Vera tentang ancaman pembunuhan.
Menurutnya sekitar seminggu sebelum kejadian ada obrolan antara kliennya dengan sang kekasih yang mengarah pada ancaman pembunuhan.
Pengacara Vera Simanjuntak juga mengatakan bahwa ancaman tersebut berasal dari rekan seprofesi Brigadir Yousa Hutabarat namun dirinya enggan menyebut nama.
Anjas juga mengatakan bahwa kuasa hukum keluarga Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak mengakui bahwa ancaman pembunuhan itu memang benar.
Kamaruddin mengatakan bahwa pada bulan Juni Brigadir J sempat curhat kepada orang yang dia percayai dengan mengatakan bahwa dia akan menghadapi kematian akibat ancaman pembunuhan yang dia terima.***
