Network
TERAS GORONTALO – Sudah empat hari berlalu sejak proses otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J selesai.
Proses pemeriksaan masih dilakukan oleh tim forensik di Jakarta, termasuk pendalaman luka-luka pada organ dalam jenazah Brigadir J.
Akan tetapi, fakta mengejutkan baru terkait otopsi ulang, datang dari kuasa hukum Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak.
Lewat segmen gempar pada channel YouTube Refly Harun, wawancara langsung dilakukan antara Kamaruddin Simanjuntak dengannya.
Refly Harun mengkonfirmasi terkait fakta mengejutkan mengenai otak Brigadir J yang ternyata sudah tidak lagi ada di tempatnya, dan tragisnya lagi dia diduga ditembak di belakang kepala hingga menembus hidung.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kamaruddin Simanjuntak, bahwa otak Brigadir J memang tidak lagi ada di tempatnya.
Sebagai informasi, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa pada proses otopsi kedua, pihaknya mengajak dua orang tenaga ahli untuk ikut terlibat.
Kedua orang ahli tersebut adalah Herlina Lubis, seorang Magister Kesehatan, sedangkan satunya lagi adalah Martina Aritonang-Rajaguguk yang merupakan seorang dokter.
