Network
TERAS GORONTALO – Fakta baru hasil rekaman CCTV kembali diungkapkan oleh Komnas HAM.
Menit demi menit aktivitas sebelum terjadinya insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam (non aktif) Irjen Pol Ferdy Sambo, terungkap secara nyata.
Lewat segmen ulas berita pada channel YouTube Refly Harun, dia menarasikan informasi yang dibacanya dari sebuah media, bahwa temuan ini diungkapkan secara langsung oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.
Baca Juga: Letak Bekas Luka Peluru Jenazah Brigadir J, Hasil Autopsi Kedua Tak sesuai dengan Kronologi Awal?
Sebanyak 20 rekaman CCTV dari 27 titik yang menggambarkan aktivitas pihak-pihak terkait sebelum terjadinua insiden penembakan terhadap Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu, telah diperiksa secara saksama oleh Komnas HAM.
Dari rekaman tersebut, diketahui bahwa istri Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi, beserta para ajudan yang lain, tiba dari Semarang sekitar pukul 15.40 WIB dan beristirahat di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Sedangkan Irjen Pol Ferdy Sambo sendiri dikatakan pulang dengan menggunakan pesawat, dari Yogyakarta menuju Jakarta, dan tiba di rumah pribadi pada pukul 15.29 WIB.
Di sini, terlihat jelas ada almarhum Brigadir J, ada Bharada E, asisten rumah tangga, dua orang staff lainnya, termasuk ADC (aide-de-camp) atau ajudan senior.
Selang beberapa menit kemudian, Putri Candrawathi, bersama ajudan, asisten rumah tangga, termasuk Brigadir J dan Bharada E, sama-sama melakukan tes PCR.
