Daftar Lengkap Kejanggalan Hasil Otopsi Ulang Brigadir J Versi Kuasa hukum, Tangan Patah hingga Otak Hilang

- 2 Agustus 2022, 10:47 WIB
Ini daftar kejanggalan hasil otopsi Brigadir J, otak hilang hingga lengan patah.
Ini daftar kejanggalan hasil otopsi Brigadir J, otak hilang hingga lengan patah. /Kolase Foto: Pikiran Rakyat Antara/

TERAS GORONTALO - Berikut daftar lengkap kejanggalan hasil otopsi ulang Brigadir J di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dikabarkan lengan korban patah hingga bagian otak hilang.

Pasca kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J, masih banyak misteri yang perlahan mulai terbongkar.

Salah satunya otopsi kembali jenazah Brigadir J, sebab hasil otopsi pertama masih diragukan pihak keluarga.

Dari hasil otopsi kedua Brigadir J terdapat banyak kejanggalan yang pada otopsi pertama belum terungkap.

Dikutip dari seputartangsel pikiran-rakyat, hasil otopsi yang diungkap pengacara Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J, menggegerkan di media sosial.

Baca Juga: TERPOPULER: Hasil Otopsi Ulang, Otak Brigadir J Hilang hingga Peran dan Ancaman Skuad Lama

Tim khusus (Timsus) Polri melakukan pendalaman uji balistik, di tempat kejadian perkara (TKP), yakni rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kamaruddin mengungkapkan salah satu kejanggalan terkait hasil autopsi Brigadir J, yakni saat kepalanya dibuka tidak ditemukan otak dari sang polisi tersebut.

Untuk mengetahui apa saja hasil autopsi jasad Brigadir J, berikut beberapa temuannya:

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, meraba kepala dari Brigadir J, dan menemukan seperti terdapat penempelan lem yang ada di kepalanya.

Kemudian pada bagian rambutnya, ia juga menemukan lubang tusukan yang diketahui menembus sampai mata dan hidung.

Dari kejanggalan itu, Kamaruddin menduga sementara bahwa Brigadir J ditembak dari arah belakang hingga tembus ke hidung depan.

Baca Juga: Rangkuman Menit Per Menit Sebelum Brigadir J Tewas, Refly Harun: So Easy The Case, Tapi Dibuat Susah!

“Tembakan itu bukan dari depan, tapi dari belakang,” ucap Kamaruddin.

- Terdapat retakan di bagian tengkorak kepala, yang diduga juga akibat tembakan atau hal lain.

- Saat tim forensik membuka bagian perut, ditemukan bagian otak di dalam perut.

- Kemudian diduga adanya tembakan dari leher yang mengarah ke bagian bibir.

- Adanya lubang di area dada yang diduga karena penembakan.

- Di bagian bahu ditemukan adanya luka terbuka yang dagingnya hampir terkelupas yang masih belum diketahui apa penyebabnya, namun diduga bukan akibat peluru.

- Kemudian adanya temuan lengan bagian bawah patah, yang juga belum diketahui penyebabnya.

- Bagian jari kelingking dan jari manis patah, dan tim forensik mengambil sampel kukunya untuk diketahui penyebab pastinya.

- Punggung bagian belakang terdapat memar.

Baca Juga: Terungkap, Baju Brigadir J Saat Tewas Hilang, Kamaruddin Pertanyakan : Ini Petunjuk Penting

- Serta bagian kaki juga terdapat memar dan sudah diambil sampel nya untuk diperiksa lebih lanjut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pendalaman uji balistik ini ditujukan untuk mencari tahu mengenai sudut tembak, jarak tembak dan juga sebaran pengenaan tembakan dari dua senjata api yang ditemukan di TKP.

Dalam kasus tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E, dilaporkan Bharada E menggunakan senjata api jenis Glock 17, sementara Brigadir J jenis HS 16.

Namun, dalam laporannya Bharada E menembakan lima peluru dan tersisa 12 peluru, sedangkan Brigadir J menembakan tujuh peluru dan tersisa sembilan peluru.

Banyak kejanggalan dari kasus yang menimpa Brigadir J, mulai dari adanya tujuh luka tembakan, luka-luka yang diduga akibat penganiayaan, upaya pelarangan keluarga untuk membuka peti jenazah, hp keluarga diretas, serta pernyataan Polri yang terlambat dari peristiwa.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah