Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Sebelumnya, sampel hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Pihak Polri pun berjanji akan segera mengumumkan hasil dari otopsi ulang jenazah Brigadir J ke publik.
Hasil dari otopsi ulang jenazah Brigadir J kemungkinan baru akan selesai diteliti pada 4 sampai 8 minggu ke depan.
Sampai saat ini pihak Polri pun belum menetapkan tersangka terkait kasus kematian Brigadir J.
Kesimpulannya, informasi yang menyebut pankreas Brigadir J dan organ dalamnya banyak yang hilang merupakan kategori konten yang tidak benar atau hoaks.***