TERAS GORONTALO - Nama Bharada E anggota Brimob yang bertugas di rumah Irjen Ferdy Sambo, saat ini terus menjadi pembicaraan.
Bagaimana tidak, Bharada E diduga melakukan penembakan terhadap seniornya yakni Brigadir J hingga tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Insiden polisi tembak polisi ini kemudian disebut-sebut sebagai konspirasi.
Tapi kabar bahwa tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J adalah konspirasi langsung dibantah oleh Kuasa hukum Bharada E alias Bharada Richard Eliezer, Andreas Nahot Silitonga.
Menurutnya, insiden yang menewaskan Brigadir J itu bukanlah sebuah konspirasi.
Andreas Nahot Silitonga mengatakan jika Bharada E hanya membela diri dan berusaha menyelamatkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Kuasa hukum Bharada E mengatakan baku tembak yang menewaskan Brigadir J itu pun hanya berlangsung selama 2 menit.
Tapi, apa yang dikatakan oleh Andreas Nahot Silitonga ini kemudian ditanggapi oleh Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.