"Saudara FS yang menyuruh melakukan penembakan dan menskenariokan peristiwa pembunuhan seolah-olah telah terjadi tembak-menembak," kata Ketua Timsus yang disampaikan Irwassum Polri Komjen Agung Budi Maryoto di tempat yang sama.
Dalam Konferensi Pers tersebut juga dijelaskan bahwa siapa pemilik senjata yang digunakan untuk menembak Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J
"Senjata milik Brigadir RR digunakan untuk menembak Brigadir Yoshua atau Brigadir J. Sedangkan senjata milik Brigadir J digunakan untuk menembak dinding berkali-kali," kata Budi.
Untuk diketahui, Brigadir J sebelumnya dikatakan tewas tertembak pada 8 Juli 2022 lalu.***