Akhirnya Terungkap Alasan dan Penyebab Harga Mie Instan Akan Naik Tiga Kali Lipat

- 10 Agustus 2022, 12:17 WIB
Harga mi instan naik tiga kali lipat dalam beberapa waktu ke depan.
Harga mi instan naik tiga kali lipat dalam beberapa waktu ke depan. /Kolase PikiranRakyat/TerasGorontalo/Bryan Alex Tarore

TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap penyebab Harga mie instan akan naik tiga kali lipat.

Harga mie instan naik tiga kali lipat dalam beberapa waktu ke depan.

Meroketnya harga mie instan pun menjadi sorotan.

Bahkan melonjaknya harga mie isntan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan bahwa harga mie instan akan naik tiga kali lipat dalam waktu dekat.

Baca Juga: Benny Mamoto Trending di Twitter, Disorot Netizen Minta Dicopot dan Diperiksa Akibat Kasus Brigadir J

Syahrul Yasin Limpo mengatakan kenaikan harga mie instan disebabkan akibat dari perang antara Rusia-Ukraina.

Mentan menjelaskan saat ini pasokan gandum Ukraina, bahan baku membuat mie instan, mengalami penurunan.

Saat ini, kata Mentan terdapat kurang lebih 180 juta ton gandung di Ukraina yang tidak bisa disalurkan ke berbagai negara.

Langkanya gandum sebagai bahan baku menjadi penyebab melonjaknya harga mi instan tersebut.

Kelangkaan bahan baku mi instan itu disebabkan perang yang berlarut-larut antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Terungkap, Identitas Asli dan Kekuatan 6 Pain Yang Belum Terungkap Dalam Anime Naruto

Sebagaimana diketahui, 30 persen produksi gandum dunia berasal dari Rusia dan Ukraina. Indonesia sendiri mengimpor gandum sebanyak 11 juta ton per tahun.

Kenaikan harga mie instan sebenarnya sudah terjadi beberapa minggu terakhir.

Di warung kelontong, mi instan rasa ayam bawang yang semula harganya Rp2.700 naik menjadi Rp2.800.

Sementara itu di minimarket, harga mie goreng yang semula Rp2.900 naik menjadi Rp3.100.

Masyarakat Indonesia memang dikenal sebagai salah satu penggemar mie instan. Jumlah produksi makanan sejuta umat itu pun mencapai angka yang fantastis.

Baca Juga: Inilah Penyebab Harga Mie Instan Naik Tiga Kali Lipat, Mentan: Maafkan Saya

Indomie sebagai salah satu produsen terbesar memproduksi 19 miliar bungkus mie instan dalam varian rasa per tahun.

Itu baru satu merk dan hanya di Indonesia. Seperti diketahui, Indomie juga membuka pabrik di sejumlah negara.

Pada 2021 Badan Pusat Statistik merilis data yang menyebutkan angka rata-rata konsumsi per kapita mi instan masyarakat Indonesia sebesar 3,96 bungkus per bulan.

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 9,09 persen dibanding tahun sebelumnya.

Di tingkat global konsumsi mi instan mencapai 116,56 miliar porsi. Angka ini didasarkan pada data World Instant Noodle Association (WINA).

Dari angka tersebut, rakyat Indonesia adalah konsumen mie instan terbesar kedua setelah China.

Jumlah konsumsi mie instan masyarakat Indonesia mencapai 12,6 miliar porsi atau setara 10,84 persen konsumsi global pada tahun 2020.

Kenaikan harga mi instan sudah diperingatkan oleh Presiden Jokowi pada bulan Juli lalu.

“Hati-hati namanya komoditas pangan dunia ini naik semuanya utamanya gandum,” ujar Jokowi, Kamis 7 Juli 2022 di Medan.

Hal yang sama juga pernah diperingatkan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Perang antara Rusia dan Ukraina benar-benar akan mengubah situasi dunia.

“Apa dampaknya ke Indonesia? Harga Supermie, Indomie, dan tetek bengeknya mi akan naik, nggak bisa dihindari,” ujar Moeldoko dalam Seminar Wawasan Kebangsaan di Universitas Kristen Satya Wacana, Senin 18 Juli 2022.

Yang terbaru, dalam sebuah webinar yang berlangsung pada Senin, 8 Agustus 2022 Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan kenaikan harga mi instan akan mencapai tiga kali lipat.

“Saya bicara ekstrem aja, ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus,” jelasnya.

Demikian informasi mie nstan akan naik meroket tiga kali lipat.***

Dislcaimer: Artikel ini sebelumnya telah terbut di Ultratimes berjudul "Siap-siap, Harga Mie Instan akan Meroket hingga Tiga Kali Lipat!"

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Ultra Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x