Sadis! Permintaan Terakhir Brigadir J Tidak Dipenuhi, Ferdy Sambo Diduga Lakukan Eksekusi Pakai Sarung Tangan

- 16 Agustus 2022, 09:25 WIB
UPDATE Ferdy Sambo, Komnas HAM Sebut Ada yang Halangi Proses Hukum di Kasus Brigadir J: Obstruction of Justice
UPDATE Ferdy Sambo, Komnas HAM Sebut Ada yang Halangi Proses Hukum di Kasus Brigadir J: Obstruction of Justice /Opposite6890/

Namun, Refly Harun menilai dari sisi logis, biasanya orang yang tengah diliputi oleh amarah, pasti akan duluan melakukan eksekusi.

Sedangkan eksekusi berikutnya, umumnya dilakukan untuk keperluan alibi saja.

Selain itu, terkait kepemilikan pistol sendiri juga masih belum ada data valid, terutama untuk jenis Glock 17 yang sebelumnya disebut-sebut adalah milik Bharada E.

Ketidakjelasan ini terjadi akibat tidak adanya pemberitahuan atau pers rilis ke publik, terkait nama dari orang yang teregister atas senjata api tersebut.

Sehingga bagi Refly Harun, semua hal ini masih berbentuk pertanyaan-pertanyaan tak terjawab, yang entah kapan akan terbukti kebenarannya.

Menurut ahli hukum tata negara ini, jika hanya berlandaskan pada cerita orang lain terkait pelecehan yang diduga dilakukan di Magelang, tanpa melihat secara langsung dan mengetahui sejauh mana tindakan tercela tersebut dilakukan, rasanya sedikit janggal jika dijadikan sebagai alasan untuk membunuh Brigadir J.

“Kecuali memang dia mengetahui rahasia, yang memang tidak boleh diketahui oleh orang lain,” tutur Refly Harun.

Meski belum diketahui dengan pasti versi mana yang benar, namun satu hal dinilai penting di sini adalah adanya pengakuan dari Ferdy Sambo sendiri.

“Yang paling penting adalah, dia (Ferdy Sambo-red) sudah mengakui bahwa dialah otak pelakunya. Jadi dialah yang menjadi otak pembunuhan berencana,” pungkas Refly Harun.***

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah