TERAS GORONTALO - Kasus penembakan almarhum Brigadir J yang didalangi oleh mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo masih menyimpan banyak teka-teki.
Yang terbaru di kasus tewasnya Brigadir J, ada nama Ketua Harian Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto, dan nama Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam yang diduga terlibat dalam skenario Ferdy Sambo.
Skenario yang dibuat oleh Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana terhadap almarhum Brigadir J saat ini masih terus menarik perhatian publik.
Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dalam cuitan polling Twitternya mengatakan, Timsus Mabes Polri wajib lakukan pemeriksaan terhadap Benny Mamoto, Choirul Anam, dan Fahmi Alamsyah.
Haris Pertama menduga adanya keterlibatan Benny Mamoto dan Choirul Anam dalam penyusunan skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
Haris Pertama dalam cuitannya meminta Timsus Polri supaya memeriksa isi rekening dan ponsel dari Benny Mamoto dan Choirul Anam.
"Apakah Benny Mamoto, Choirul Anam dan Fahmi Alamsyah wajib di periksa Rekening dan HP nya oleh TIMSUS Mabes POLRI ?," tulis Haris Pertama dalam akun Twitternya, Minggu 14 Agustus 2022.
Hal tersebut tentu beralasan, Haris Pertama menilai bahwa Choirul Anam yang mempertanyakan Kepolisian yang menggeledah rumah mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.