Network
TERAS GORONTALO – Belum lama ini beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan keberadaan sebuah mobil Land Cruiser hitam di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dalam pantauan CCTV, mobile Land Cruiser hitam ini tengah terparkir di garasi mobil rumah pribadi Ferdy Sambo.
Beredarnya rekaman CCTV ini sontak menyita perhatian publik, terutama keberadaan mobil Land Cruiser di rumah tersebut.
Banyak pihak yang kemudian menduga, bahwa mobil Land Cruiser tersebut sama dengan yang digunakan pada kasus KM 50.
Apalagi sejak kasus KM 50 bergulir, dan berakhir dengan putusan bebas terhadap tersangka penembakan, mobil mewah tersebut tidak pernah ditemukan.
Sebuah akun TikTok Opposite6890 turut mengomentari keberadaan Land Cruiser hitam di rumah Ferdy Sambo yang diduga terlibat dalam kasus tewasnya enam laskar FPI.
“Dicari hidup atau mati, Land Cruiser Hitam digunakan dalam pembantaian KM50 dibawa si rambut klimis AKBP, diakui bagian dari Tim Kepolisian,” tulis Opposite6890, seperti yang dikutip oleh Teras Gorontalo dari Lingkar Madiun, Selasa 16 Agustus 2022.
Tidak sampai disitu saja, Oppsite6890 juga mengatakan bahwa salah satu hal aneh yang dianggap tidak masuk akal adalah, sikap Komnas HAM yang tidak juga mengungkap keberadaan mobil ini.
Baca Juga: Disebut Polisi Sultan, Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Aset Fantastis Ferdy Sambo
Padahal menurutnya, Komnas HAM sudah selesai memeriksa sebanyak 130 ribu video, namun mobil Land Cruise yang menjadi kunci kasus tersebut masih tidak terdeteksi juga oleh mereka.
Sebelumnya, pihak Komnas HAM sendiri menyebutkan bahwa berdasarkan analisis rekaman voice note dan CCTV, ada enam kendaraan yang teridentifikasi berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) KM 50, yaitu :
- Avanza hitam B-1739-PWQ
- Avanza silver B-1278-KGD
Baca Juga: Segera Diperiksa Tim Khusus Polri, Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Didesak Dijadikan Tersangka
- mobil petugas B-1542-POI
- Avanza silver K-9143-EL
- Xenia silver B-1519-UTI
- Land Cruiser (nomor polisi belum teridentifikasi)
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, bahkan sempat menyampaikan bahwa keberadaan Land Cruiser hitam di TKP, menjadi sorotan khusus para saksi.
"Land Cruiser sendirian, gede, jadi mendapat perhatian dari saksi maupun dari pihak yang lain," kata Choirul Anam, dikutip oleh Teras Gorontalo dari kanal YouTube Garuda Hitam, Selasa, 16 Agustus 2022.
Meski pihak polisi sempat mengakui bahwa Land Cruiser tersebut adalah milik mereka, namun Choirul Anam justru menyampaikan bahwa mobil tersebut tidak terekam CCTV.
"Kalau yang Land Cruiser itu terakhir saja, keterangannya datang cuma pendek, tidak terekam dalam CCTV juga," ujarnya.
Di sisi lain, kemunculan salah satu ajudan Ferdy Sambo saat melakukan pengawalan ketika dirinya mendatangi Bareskrim Polri Kamis, 4 Agustus 2022 menjadi buah bibir warganet.
Pasalnya, penampilan ‘tak biasa’ dari ajudan Ferdy Sambo ini, cukup mengundang banyaknya komentar dari warganet.
Tak hanya terkait penampilan brewok yang dimiliki dan rambutnya yang dikuncir, namun keberadaan tato pada tangan kirinya menjadi sorotan utama publik.
Banyak yang menilai bahwa penampilan ajudan yang belakangan diketahui bernama Bripka Matius Marey ini, tidak sesuai dengan aturan yang berlalu dalam kepolisian.
Apalagi dengan adanya tato badan, yang jelas-jelas sudah dilarang dalam aturan kepolisian, kecuali jika itu merupakan tuntutan adat atau agama.
Tidak berhenti sampai disitu saja, sempat beredar sebuah potret Matius Marey yang tengah berdiri di depan mobil Land Cruiser hitam, yang diduga terlibat dalam kasus KM 50.
Land Cruiser hitam yang juga ikut terekam kamera CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo ini, disebut-sebut sebagai kendaraan yang ditumpangi seorang yang dijuluki "komandan", saat enam laskar FPI ditembak mati.
Selain itu, warganet juga mengaitkan sosok bertato yang sebelumnya sempat disebut ada dalam mobil Land Cruiser hitam KM 50, dengan Matius Marey.
Sosok bertato dalam tragedi KM 50 ini, disebut telah mengacungkan jari tengahmya kepada para pengawal HRS (Habib Riziq Shihab).
Dalam sebuah foto yang diunggah oleh akun Twitter @SimpatisanFPI_, terlihat jelas sosok Matius Marey dengan gagahnya berdiri di hadapan sebuah mobil Land Cruiser berwarna hitam.
Foto yang diunggah pada 12 Agustus 2022 lalu ini, langsung mendapatkan komentar dari warganet terkait kemiripannya dengan sosok yang ada pada kasus KM 50.
“Coba kakak acungkan jari tengahnya seperti waktu ketemu Habib Hanif di KM50, apakah senyumnya masih sumringah atau skrg jd kecut? Cek jg nopolnya apakah cocok dgn kejadian KM50,” tulis akun @LukiFachrizal.
Tidak hanya satu, namun sudah cukup banyak akun Twitter yang menuliskan cuitan terkait sosok Matius Marey ini.
“Telusuri Sambo terkait dgn Km 50 apa land cruiser milik Sambo bersama ajudan nya yg bertato??? Kan @tempodotco yg memuat berita land cruiser di km 50???”, tulis cuitan akun @elleanor12
“Ajudan Sambo yang bertato ?
Ada Issue bahwa ajudan tersebut adalah salah satu team satgassus yg membantai KM 50 ? Supir Landcruiser Hitam yang tiba di KM 50 saat peristiwa tersebut. Benarkah ?” sebut akun @Ramboganas76
“Apa tatto ini yg dilihat laskar FBI di kasus KM 50??” tulis akun @Icu663
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Portal Papua, pria bernama Matius Marey ini, merupakan putra Papua kelahiran Wamena, 17 September 1986.
Dia diketahui sudah memiliki istri bernama Laisina Marey.
Dari pernikahan ini, keduanya telah dikaruniai empat orang anak, dua orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Untuk anak perempuannya sendiri, diberi nama Queen dan Renita.
Nama itulah yang dijadikan tato pada tangan kirinya, beserta tato gambar singa pada punggung telapak tangannya.
Salah satu dari anak lelakinya, diketahui bernama Revanno, sedangkan yang lainnya belum ada informasi lengkap terkait nama, yang beredar ke publik.
Sama halnya dengan Brigadir J, Matius Marey ini juga merupakan salah seorang ajudan dari Ferdy Sambo.
Dengan wajah yang dihiasi jenggot tebal dan panjang, penampilan Matius Marey terlihat sangat berbeda di antara 7 orang ajudan Ferdy Sambo lainnya.
Sebagai salah seorang ajudan Ferdy Sambo yang terungkap ke publik setelah kasus kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, sosok Matius Marey ternyata bukan polisi sembarangan.
Sebelum menjadi ajudan Ferdy Sambo, Matius Marey ini pernah ditugaskan untuk menjalankan sebuah operasi di Papua.
Alumni SMA Negeri 1 Biak Kota ini, ternyata seorang yang juga ahli dalam menggunakan senjata api (senpi).
Hal tersebut terlihat pada salah satu potret yang diunggah pada akun Instagram pribadinya.
Di mana Matius Marey, tampak sedang memegang senjata api laras panjang, ketika sedang bertugas.
Lulusan SPN (Sekokah Polisi Negara) Mojokerto ini, diketahui sempat bertugas sebagai pasukan pengamanan di PT Freeport Timika, Papua, pada tahun 2017 silam.
Meski disibukkan dengan pekerjaan, Matius Marey ternyata selalu memanfaatkan waktunya bersama keluarga.
Hal ini terlihat pada Instagram pribadi miliknya, @matiusmareytius, yang kerap mengunggah momen kebersamaan antara dirinya dengan keluarga kecilnya tersebut.***
