TERAS GORONTALO - Kejadian yang menimpah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi bukti bahwa tidak semua hal baik yang ditabur akan berbuah baik.
Ditakdirkan menjadi Aide-de-camp atau ajudan Perwira Tinggi Polri, Yosua wajib menjamin keamanan dan keselamatan atasannya dengan nyawa sebagai taruhan.
Alih alih kehilangan nyawa saat bertugas membela atasan, Yosua malah menjadi korban pembunuhan dari atasan dan rekan-rekannya.
Disuruh Jongkok, Dijambak, Ditembak
Kasus Yosua atau Brigadir J hingga saat ini masih berjalan.
Sejatinya Polri telah menetapkan empat tersangka di antaranya, Bharada E, Bripka RR atau Ricky Rizal, Ferdy Sambo dan Om Kuat sopir pribadi Putri Candrawathi.
Meski begitu kasus yang sudah Brigadir J yang sudah memakan waktu sebulan, belum juga menemukan motif benderang.
Pada kasus penembakan Brigadir J yang terlihat bak benang kusut, Bharada E adalah saksi kunci. Dia mengaku bahwa dia adalah orang pertama yang menembak Brigadir J.
Sementara terkait motif penembakan, Bharada E masih bungkam mengenai hal tersebut. "Dia cuma bilang ada peristiwa yang dari Magelang. Cuma itu aja dia bilang," kata Burhanuddin, mantan kuasa hukum Richard Eliezer, dikutip dari ANTARA, Minggu, 14 Agustus 2022.