Network
Hal itu bermula dari setelah skenario asli kasus mulai terang, kini publik mengendus kejanggalan baru, usai kuasa atas Deolipa Yumara mendadak dicopot begitu saja.
Dikutip dari Pikiran Rakyat imbas dari pencopotan mendadak itu, Publik justru ramai-ramai mendesak Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal itu lantaran, menurut warganet kasus ini takkan pernah tuntas jika masih ditangani oleh lembaga kepolisian.
“Kembali saran saya, ayo Pak @jokowi, non-aktifkan KAPOLRI @ListyoSigitP. Ambil alih KEPOLISIAN, tunjuk Panglima TNI sebagai pelaksana tugas. buatkan Perpu nya. Bersihkan KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA dari perilaku-perilaku yang tidak benar,” ucap akun @adekoedin.
“Polisi nembak polisi dan pelakunya adalah berpangkat dan yang mengusut polisi juga... Tau lah endingnya gimana nanti. Coba yang usut tim bentukan presiden dari TNI AU, AL, AD, Polisi dan LSM... Pasti hasilnya cepat dan lebih transparan,” ujar akun @Andrean43982093.
Lantas siapa sosok dan profil Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Status menjadi Kapolri di emban oleh Listyo Sigit Prabowo sejak 2021, menjadi orang tertinggi di institusi Polri.
Sebelum mencapai tingkat tertinggi menjadi seorang Kapolri, dulu Listyo Sigit Prabowo sempat ikut dalam pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Sejak saat itu karier di bidang kepolisian mulai terbentuk, karakter, identitas, serta cita-cita mengacu menjadi abdi negara.
Jika melihat jejak pada masa lalu, Listyo Sigit Prabowo diangkat secara resmi lewat Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 2021.
