Siapa yang tidak kenal dengan mantan menteri kelautan terpopuler, nyentrik dan fenomenal di Indonesia ini, ya Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti ramai dibicarakan oleh publik di Indonesia ketika dirinya didaulat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet kerja 2014-2019 oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan tidak ada yang menyangka bahwa Susi Pudjiastuti ini pernah hanya sampai mengenyam pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal yang paling diingat masyarakat dari Susi Pudjiastuti tentu saja jargon “Tenggelamkan” bagi kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
Berkat kebijakan tegas yang dikeluarkannya ini, para nelayan asing yang nekat mencuri ikan di perairan Indonesia harus mendapatkan hukuman ditenggelamkan kapalnya.
Bahkan kebijakannya menenggelamkan kapal para pencuri mendapatkan apresiasi dan perhatian dari masyarakat dunia.
Sayangnya, Susi Pudjiastuti tidak lagi mendapatkan kepercayaan untuk memipin nahkoda di Menteri Kelautan Indonesia preiode kedua Presiden Joko Widodo.
Keputusan Presiden Joko Widodo tidak menyertakan Susi Pudjiastuti sebagai menteri sangat disayangkan oleh masyarakat.
Sementara itu, meski hanya tamatan SMP, Susi tidak patah arang, dia mulai membangun bisnisnya di Pangandaran sebagai pedagang di tahun 1983.
Selain menjadi pedagang Bed Cover, dia juga menjadi pengepul ikan dan memulai bisnis dengan modal sebasar Rp 750.000 hasil dari menjual perhiasan yang dia miliki.