Terbongkar! Ferdy Sambo Ditakuti Jenderal 3 Bintang, Mahfud MD: Loyalitas Sambo Berani Bohongi Kapolri

- 19 Agustus 2022, 09:54 WIB
Kelompok Ferdy Sambo disebut punya kerajaan sendiri atau sub Mabes.
Kelompok Ferdy Sambo disebut punya kerajaan sendiri atau sub Mabes. /edit Teras Gorontalo

TERAS GORONTALO - Kelompok Ferdy Sambo disebut punya kerajaan sendiri atau sub Mabes.

Kasus pembunuhan Brigadir J mengungkap peristiwa sisi lain dari kepolisian.

Kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo mengungkap adanya peristiwa lain.

Kini di tengah-tengah kasus pembunuhan Brigadir J, muncul berbagai teori konspirasi terkait Ferdy Sambo.

Di media sosial viral julukan Kaisar Sambo bagi mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Viralnya Kaisar Sambo itu berbarengan dengan beredarnya bagan yang disebut Konsorsium 303 berupa garis-garis koordinasi antara sejumlah pejabat, pengusaha dan tokoh publik yang disebut menjadi beking bisnis perjudian di tanah air.

Sebagaimana diketahui, saat ini sejumlah anggota polisi tengah diperiksa terkait etik, di antaranya karena persekongkolan merekayasa TKP pembunuhan di rumah dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Mahfud menilai, terdapat banyak masalah dalam internal Polri, terutama dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Lanjut Mahfud, terkait keberadaan kelompok berkuasa tersebut yang menyebabkan proses penyidikan kasus menjadi terhambat secara struktural.

"Tapi di dalamnya (internal Polri) sendiri ada banyak masalah," ungkap Mahfud melalui kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Kamis 18 Agustus 2022.

"Yang jelas ada hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyatakan bahwa mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ditakuti di dalam internal kepolisian Indonesia (Polri).

Bahkan kabarnya, Ferdy Sambo ditakuti oleh jenderal tiga bintang yang secara struktural berada di atasnya.

"Kan pada takut juga yang saya dengar, bintang tiga pun enggak bisa lebih tinggi dari dia. Meskipun secara struktural iya," kata Mahfud di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored dikutip Kamis 18 Agustus 202.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menilai Sambo seperti mempunyai kerajaan sendiri.

Selain itu, jabatan Kadiv Propam semakin membuatnya punya kekuasaan besar di tubuh kepolisian.

Diketahui, Divisi Propam Polri bisa memeriksa dan memberi sanksi kepada personel yang dinilai telah melanggar etik.

"Kadiv propam itu punya kekuasaan yang besar. Sebagai divisi ada deputi-deputinya, semua di bawah kekuasaannya. Yang memeriksa, menyelidiki, mengeksekusi, memecat ini, semua harus persetujuan Pak Sambo," kata Mahfud dikutip Teras Gorontalo dari Berita Subang dengan judul: Mahfud MD: Loyalitas Sambo Berani Bohongi Kapolri.

Mahfud juga menyebut ada sekelompok orang yang berani membohongi Kapolri dengan menyembunyikan kasus kematian Brigadir J.

Orang-orang Sambo itu, kata Mahfud, juga berani menyembunyikan kasus lain agar tidak diusut.

Menurut Mahfud perlu adanya pembenahan dalam tubuh kepolisian. Ia berkata harus ada pembagian kewenangan yang setara dalam di kepolisian.

"Itu sebabnya harusnya pakai ketatanegaraan kita, yang memeriksa dan menghukum beda dong, sehingga disejajarkan aja sama Sambo," kata Mahfud. (Tommy MI Pardede/Berita Subang)

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Berita Subang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah